Pengkhotbah: Ps. Bambang Irijanto, S.Th
Hari: Minggu, 11 Juni 2017
Ayat: Matius 28:19-20
Pemuridan adalah salah satu hal yang dilupakan oleh beberapa Gereja saat ini. Dalam Amanat Agung dari Yesus Kristus diberikan perintah untuk memberitakan Injil (menginjil/misi) dan juga pemuridan. Ada Gereja yang hanya menekankan kepada bagian misi dan tidak menaruh perhatian kepada pemuridan. Pemuridan sangat penting, dan untuk kita mengerti dan menjadi murid maka kita harus mengetahui kebenaran tentang Pemuridan.
Ada beberapa alasan mengapa pemuridan harus dilaksanakan di setiap Gereja Tuhan :
- Karena Pemuridan merupakan Mandat Amanat Agung .Dalam bahasa Yunani, kata murid yang dituliskan dalam Matius 28:19 ditulis dengan gaya bahasa bentuk kata imperative yaitu suatu kata yang bersifat memerintah atau mengharuskan dibandingkan dengan kata pergi, baptis dan ajar menggunakan kata participle
- Karena Yesus memberi contoh tentang pemurida, dalam perjalanan kehidupan pelayanan Yesus dimuka bumi maka hidupnya diberikan sepenuhnya untuk mengajar para murid-muridNya.
- Karena dalam Perjanjian Baru kata murid lebih banyak dari yang lain. Kita bisa bandingkan dalam beberapa perbandingan kata-kata seperti ini
- Orang percaya. Kisah 5:14; 1 Tim 4:12 (2kali)
- Kristen. Kisah 2:28; 1 Pet 4:16 (2kali)
- Murid- murid 243 kali
- Murid 29 kali, dalam tradisi bangsa Yahudi maka dalam hal menjadikan murid menjadi suatu kewajiban. Sehingga dalam kehidupan sebagai bangsa Yahudi mereka memiliki 3 level pendidikan Yahudi yaitu- tahap pendidikan
- Beth Sefer (usia 5-10 Th), dilaksanakan di Sinagoge dan para murid diharuskan menghafal 5 kitab Taurat.
- Beth Midrash (10-15th), diharuskan untuk menghafal semua kitab dan kalau tidak berhasil maka dikembalikan kepada orang tuanya.
- Beth Talmid (15-30th), Belajar secara ekslusif dengan rabi-Talmidin,suatu kehormatan murid yang terbaik dipilih menjadi Talmidin (murid Rabbi). Markus 1:16-18.
- Beth Sefer (usia 5-10 Th), dilaksanakan di Sinagoge dan para murid diharuskan menghafal 5 kitab Taurat.
- Karena Gereja telah salah interpretasi (penafsiran/pandangan) tentang pemuridan ,pemuridan dianggap sebagai program gereja, padahal pemuridan adalah gaya hidup Yesus.
Pemuridan sangat penting, dalam sebuah buku yang berjudul “Simple Church” Eric Geiger dan Thom Rainer mengatakan : “Sebuah panggilan kembali kepada pemuridan dan mengatakan tidak kepada setiap program gereja yang tidak menyumbang kepada pemuridan”. Pemuridan harus dilakukan karena melihat keadaan Gereja saat ini maka ada sebuah fenomena yang terjadi yaitu
- Gereja terjebak pada pola kebaktian
- Gereja mengundang 4 pembicara /sebulan
- Efektifitas penyerapan Firman Tuhan dalam kebaktian hanya 10 % saja
Pemuridan bertujuan untuk hidup yang diubahkan Firman Tuhan dan Hidup yang Christ Likeness (serupa dengan Kristus). Jadi mengapa pemuridan itu harus ada ? Karena Pemuridan sangat penting dan membawa kehidupan kita sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan.
