Diberkati Untuk Menjadi Berkat

Diberkati Untuk Menjadi Berkat

(Matius 5:13-16)

Menjadi anak Tuhan adalah sebuah bagian yang terindah di dalam kehidupan kita semua.Karena  menjadi anak Tuhan , menjadi sasaran kasih dari Bapa yaitu Tuhan sendiri. Kasih itu diwujudkan dalam berkat yang diterima, akan tetapi bukan hanya sekedar diberkati tapi ada satu hal yang harus dilakukan oleh setiap anak Tuhan yaitu harus menjadi berkat. Seperti yang dituliskan dalam Matius 5:13-16, bahwa ada dua gambaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus bagaimana menjadi berkat, yaitu gambaran garam  dan gambaran terang. Kedua gambaran yang diberikan oleh Tuhan ini menjelaskan bagaimana dampak yang bisa diberikan. inilah yang dinamakan menjadi berkat.

Untuk diberkati dan menjadi berkat maka ada beberapa hal atau beberapa landasan yang harus dilakukan yaitu :

  1. Landasan yang pertama.adalah landasan kasih (Matius 5:43-48), disitu kita bisa melihat bagaimana suatu standar kasih yang diberikan oleh Tuhan Yesus, yaitu kita harus mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya. Sesuatu yang tentunya tidak gampang tapi ketika kita melakukannya maka disitulah kita sudah menjadi berkat.
  2. Landasan yang kedua, motivasi yang murni (Matius 6:1-4), Tuhan selalu melihat hati kita. Dalam hal memberi, yang Tuhan inginkan adalah bagaimana memberi dengan motivasi hati yang murni. Jangan kita memberi hanya untuk mencari pujian dari manusia, tapi berilah dengan motivasi hati untuk menyenangkan hati Tuhan.
  3. Landasan yang ketiga, perspektif Ilahi (Matius 6:19-21), dalam cerita ini Yesus mengajar tentang bagaimana kita harus menata pandangan hidup kita supaya sesuai dengan pandangan Tuhan. Harta adalah sesuatu gambaran yang sangat jelas bagaimana kita harus mengutamakan untuk kita mengumpulkan harta di Sorga. Harta menentukan fokus dalam kehidupan kita. Justru itu kita harus memiliki perspektif Ilahi. Perspektif Ilahi adalah pola pikir Tuhan. Seperti yang dinyatakan dalam Filipi 4:8-9.

Ketiga hal inilah yang harus kita lakukan supaya kita menjadi berkat bagi banyak orang. Kita bukan hanya sekedar menikmati berkat tapi juga menjadi berkat. Amin !!!

(Pdt.Daniel.Roslim)