Visi Allah Bagi Orang Percaya

Pengkhotbah: Ps.Yeni Wuntu, S.Th
Hari: Minggu, 26 Januari 2020
Ayat: Amsal 29:18

Visi sangat penting bagi perkembangan setiap pribadi maupun kelompok. Visi ini dipakai dalam semua bagian bidang kehidupan baik sekuler maupun kerohanian. Dalam Amsal 29:18 , dikatakan bahwa bila tidak wahyu/visi maka rakyat akan menjadi liar. Dalam terjemahan yang lain, bila tidak ada visi maka rakyat dibiarkan menjadi tidak terkendali dan bangsa yang akan penuh dengan kekacauan. Bisa kita simpulkan bahwa visi adalah pengendali kehidupan dan penuntun kehidupan ke arah yang lebih baik. Visi adalah pandangan kedepan baik dari pribadi maupun kelompok untuk mengarahkan pada tujuan.

Visi adalah pengantar kita kepada tujuan kita, sebab itu ada beberapa alasan mengapa kita membutuhkan visi itu. :

  1. Visi membuat kita memiliki prioritas/fokus
  2. Visi meningkatkan efisiensi dan efektifitas
  3. Visi membantu menyusun rencana dan strategi
  4. Visi menentukan arah dan tujuan.

Dalam kehidupan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan maka visi dapat dibagi dalam 3 bagian :

  1. Visi pribadi, artinya visi yang diberikan oleh Tuhan yag bersifat pribadi. Roh Kudus akan membantu dan memberikan petunjuk/pencerahan mengenai visi Tuhan bagi setiap pribadi. Dalam Alkitab bisa lihat contoh dari Abraham, Paulus, dan lain-lain. Berbicara visi pribadi tentunya satu dengan yang lainnya memiliki visi pribadi yang berbeda-beda.
  2. Visi Bersama, Visi yang diberikan kepada satu orang tetapi berpengaruh kepada orang lain. Biasanya visi ini diberikan kepada pemimpin, sebab itu dalam Alkitab kita bisa melihat contoh dari Musa yang diberikan visi oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian. Visi bersama yang ditentukan oleh satu pemimpin/orang yang berpengaruh berbeda dengan yang lain.
  3. Visi Umum bagi gereja, Tuhan memberikan visi-Nya bagi setiap orang percaya. Dan ini bersifat umum artinya semuanya sama. Visi umum didapatkan dari Firman Tuhan.

Visi Umum Tuhan bagi gereja dikenal dengan lima pilar yang selama ini kita pelajari secara bergantian setiap Minggu. Jadi Visi umum Tuhan bagi gereja adalah :

  1. Visi Penyembahan, kita ditentukan untuk menjadi anak-anak-Nya dan menyerahkan diri untuk melakukan kehendak-Nya (Efesus 1:5; Roma 6:13)
  2. Visi Persekutuan, kita ditentukan untuk menjadi anggota Keluarga Allah (Efesus 1:5; 1 Yohanes 3:1; Efesus 2:19)
  3. Visi Pemuridan, kita ditentukan dan dipilih untuk menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29)
  4. Visi Pelayanan, kita dipanggil untuk melayani (Galatia 5:13)
  5. Visi Penginjilan, kita dipilih dan ditetapkan untuk pergi ke ladang-Nya yaitu pergi memberitakan Injil (Yohanes 15:16; Markus 16:15)

inilah Visi Tuhan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Berkaitan dengan Minggu keempat maka kita belajar tentang visi pelayanan. Sebagai orang yang memiliki visi pelayanan maka harus memahami hal-hal yang menyangkut dengan pelayanan. Pelayanan itu harus memiliki dasar yaitu kasih. Karena kasihlah unsur yang membuat ada sebuah kerelaan untuk melayani dan memiliki pengabdian diri. Seperti ajakan Tuhan Yesus kepada Petrus untuk melayani-Nya dengan ajakan menggembalakan domba-domba-Nya. Selain dalam pelayanan kita memiliki dasar kasih maka kita harus melayani Tuhan dengan kekuatan yang Tuhan angurahkan kepada kita (1 Petrus 4:11- Terjemahan TSI)

Marilah kita melayani dengan visi Allah.