Dalam Yesus Ada Pengharapan dan Masa Depan

Pengkhotbah: Ps.Liem Bambang Irijanto
Hari: Minggu, 12 Januari 2020
Ayat: Yesaya 43:18-19

Kehendak Tuhan untuk kita tidak mengingat-ingat hal yang sudah berlalu karena Tuhan akan memberikan kepada kita sesuatu yang baru. Hal-hal yang baru Tuhan persiapkan bagi kita semua. Sebelumnya kita harus memahami dulu, bahwa kita saat ini sedang hidup di masa dimana kita diperlihatkan dengan tanda-tanda bahwa Tuhan akan datang untuk kedua kalinya menjemput kita anak-anak-Nya.

Dalam 2 Timotius 3:1, pada hari-hari terakhir maka akan datang masa yang sukar. Dalam bahasa aslinya “sukar” yaitu chalepos yang artinya beban yang begitu berat. Beban yang melebihi kapasitas itulah chalepos. Karena kita melihat keadaan dunia saat ini memiliki persoalan ekonomi yang begitu berat, inilah masa yang sukar. Kita ada dan hidup dimasa yang sukar. Dengan perkembangan teknologi yang diawali dengan revolusi industri maka sekarang ini begitu banyak terjadi perkembangan-perkembangan dunia yang begitu cepat. Ada yang positif tapi ada juga juga yang berdampak negatif. Salah satunya dalam bidang Theologia, ketika pemahaman theologia hanya mengandalkan logika tanpa penerangan dan tuntunan Roh Kudus maka akan mengakibatkan pengajaran-pengajaran yang salah. Salah satunya aliran Theologia liberalisme yang menolak perbuatan mujizat Tuhan Yesus dan menyimpulkan hal itu hanya sebagai dongeng (cerita rekaan semata). Intinya perkembangan dunia yang terlihat dari perkembangan teknologi memang banyak memudahkan manusia tapi ada sisi-sisi yang membuat orang-orang menjauh dari Tuhan

Sebagai anak-anak Tuhan yang hidup dalam Tuhan, apa yang harus kita lakukan ketika kita menghadapi masa yang sukar ? Apa yang harus kita lakukan memasuki tahun 2020 ini ?

  1. Ubahlah fokus kita (Yesaya 43:18), Seperti nasihat Tuhan kepada bangsa Israel yaitu untuk tidak mengingat-ingat hal-hal yang dahulu. Bangsa Israel terjebak dengan kenangan masa lalu yang begitu luar biasa, dan itu menjadi penghambat bagi bangsa Israel untuk maju. Karena dulunya bangsa Israel memiliki sejarah yang luar biasa ketika mereka keluar dari bangsa Mesir menuju ke Tanah Perjanjian. Mereka melewati perjalanan yang luar biasa sampai pada tujuan. Oleh karena itu membuat mereka bangga dan terus mengingat hal itu. Membuat mereka berpuas diri. Oleh sebab itu sebagai anak-anak Tuhan jangan kita merasa bangga dan berpuas diri atas keberhasilan masa lalu ataupun kecewa dan sedih karena kegagalan masa lalu. Janganlah mengingat masa lalu.
  2. Pertajam fokus kita kepada Tuhan (Yesaya 43:19), Tuhan akan selalu melakukan hal-hal yang besar bagi kita ketika kita pertajam fokus kita kepada Tuhan. Untuk mempertajam fokus kita maka kita harus terus mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan. Kita harus melakukan seperti yang Firman Tuhan katakan bahwa kita harus “lihat”. Kata lihat dalam pengertian aslinya adalah mengetahui dengan benar karena melihat. Sebab itu ketika kita mengalami persoalan atau masalah maka kita harus melihatnya dengan cara pandang Tuhan. Cara pandang kita harus seperti cara pandang Tuhan.Ketika kita memiliki cara pandang seperti Tuhan memandang maka kita akan memahami bagaimana kebesaran dan keajaiban Tuhan yang Dia kerjakan bagi kita. Tuhan sanggup membuat jalan di padang gurun dan sungai di padang belantara, artinya hal yang sangat ajaib Tuhan sudah siapkan bagi kita. Dalam Mazmur 8:4-7, Tuhan menciptakan kita begitu berharga, bahkan sebagai anak-anak-Nya kita sangat dikasihi oleh Tuhan sehingga kita akan dibela, dilindungi, dan hal-hal indah lainnya. Sehingga ketika kita mengalami persoalan maka Tuhan pasti akan memperdulikan kita, Tuhan pasti akan menolong kita. Sebab itu percayalah kepada Tuhan, sebagai anak Tuhan kita adalah special dimata Tuhan.

Di dalam Tuhan segala sesuatu adalah mungkin sebab itu berharaplah kepada Tuhan perkara-perkara yang besar sehingga ada ketergantungan yang penuh kepada Tuhan. Dalam Lukas 1:37, dikatakan bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Meskipun ada dimasa yang sukar, percayalah Tuhan pasti akan memberkati kita. Sebab itu marilah kita tunduk pada rencana Tuhan. Mazmur 95:7-8, Tuhan memberkati karena kita adalah umat gembalaan-Nya. Sebab itu mari tetaplah taat pada saat kita berada dalam proses, Tuhan pasti akan menolong kita.

Marilah menjalani tahun ini dengan keyakinan dan ketaatan kita kepada Tuhan karena kita pasti akan ditolong oleh Tuhan karena kita adalah kekasih-Nya Tuhan.