Jumat, 28 April 2023 (Penyembuhan Bertahap)

Markus 8:22-26
“Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: “Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon.” (ayat 24)

Banyak orang senang memilih proses yang instan untuk segala sesuatu. Bila hal itu berkaitan dengan ajaran, maka itu akan menghasilkan pemahaman yang dangkal. Kalau berkaitan dengan makanan, maka efeknya membawa berbagai penyakit berbahaya.

Yesus lewat daerah Bethsaida. Masyarakat daerah itu hanya senang melihat mujizat, namun tidak mau percaya kepada Yesus. Ada seorang buta dibawa kepada Yesus. Beberapa temannya berharap dia akan dijamah dan disembuhkan oleh Yesus (ayat 22). Tidak ada petunjuk bahwa orang buta itu percaya kepada Yesus dan kuasa-Nya. Karena itu, Yesus menyembuhkannya secara bertahap. Pertama, Yesus membawanya keluar kampung (ayat 23). Kemungkinan untuk menghindari pemberitaan yang tidak tepat akan pekerjaan- Nya. Lalu, Yesus memasukkan ludah-Nya sebagai gambaran salep mata ke mata orang itu dan memegangnya. Kali ini dia bisa melihat, namun masih samar-samar (orang terlihat seperti pohon-pohon) (ayat 24).

Orang buta itu pasti kaget karena sentuhan pribadi yang Yesus lakukan dan mulai kelihatan hasilnya. Lalu Yesus meletakkan tangan- Nya pada mata orang itu. Kali ini dia sudah dapat melihat dengan jelas (ayat 25). Kesembuhan bertahap ini menolong pertumbuhan iman orang buta itu. Bukan hanya fisiknya disembuhkan, tetapi juga kerohaniannya dicelikkan. Kemudian Yesus melarangnya masuk kampung Bethsaida (ayat 26). Tujuan Yesus jelas, yaitu untuk menghindari penyimpangan berita yang diciptakan oleh beberapa orang yang senang dengan mujizatNya.

Kuasa Tuhan dicurahkan apabila ada iman dalam diri orang tersebut. Tuhan tidak ingin penyembuhan-Nya menjadi pertunjukan umum. Hal ini juga menjadi peringatan bagi setiap kita untuk tidak mempertontonkan mujizat kesembuhan. Terkadang, Tuhan “lamban” menjawab pelbagai permohonan doa kita karena Ia ingin mendewasakan iman kita.

Lembutkan hati dan percayalah sungguh-sungguh agar dapat melihat dan mengalami kuasa Tuhan. Amin
Tuhan Yesus memberkati