Situasi dalam kehidupan seringkali kita harus diperhadapkan dengan tekanan. Seringkali tekanan yang dihadapi begitu banyak sehingga kita mengalami situasi yang terjepit. Tentunya ini situasi yang harus kita atasi. Bagaimana tindakan kita ketika sedang dalam tekanan? Bersyukur kita sebagai anak Tuhan, kita memiliki Alkitab yang adalah Firman Allah yang memberikan cara bagaimana kita harus bertindak ketika berada dalam tekanan.
Daud adalah contoh bagaimana seorang yang saat berada dalam tekanan, dia melakukan tindakan yang tepat. Hal ini dapat kita lihat dalam 1 Samuel 30:6-8, peristiwa di mana dia harus mengalami tekanan dari bangsanya sendiri karena bangsa Amalek telah menawan istri dan anak-anak mereka. Daud sedang dalam kesedihan, dan dia ditekan oleh bangsanya sendiri bahkan sampai Daud dalam ancaman akan dibunuh/dilempari dengan batu. Daud sedang dalam posisi terjepit, tapi kita bisa melihat bahwa meskipun situasinya begitu sulit, Daud tetap menguatkan imannya kepada Tuhan.
Daud menguatkan imannya kepada Tuhan karena Daud yakin Tuhan sanggup untuk menolong dia dan Tuhan mem-punyai rencana yang indah bagi hidupnya dan bagi bangsanya sekalipun dalam suasana yang sulit. Ketika iman Daud tidak goyah dalam tekanan, maka tindakan yang dia lakukan selanjutnya adalah tepat yaitu dia bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya (ayat 7-8), dan Tuhan menjawab pertanyaan Daud bahkan Tuhan mengaruniakan kemenangan, melepaskan setiap tawanan, serta membawa banyak berkat (ayat 17-20).
Marilah kita bertindak seperti Daud yang ketika sedang dalam tekanan tetapi tidak membuat imannya tidak goyah malah membuat imannya lebih kuat karena Daud percaya bahwa Tuhan sanggup menolong (Maz 121:2) dan bersama dengan Tuhan maka akan terjadi perbuatan-perbuatan yang gagah perkasa (Maz 60:14).