Untuk melakukan kesetiaan kepada Tuhan dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Karena untuk melakukan kesetiaan maka dibutuhkan kesadaran akan pengorbanan. Belum lagi godaan dan tekanan untuk kita tidak setia. Oleh sebab itu untuk setia maka harus berjuang. Apa saja yang harus diperjuangkan untuk setia :
- Perjuangan untuk melawan setiap godaan iblis. Ketika kita sebagai pengikut Tuhan, sudah tidak setia maka itu adalah kesukaan dari iblis. Ketika kemunduran terjadi dalam hal kesetiaan kepada Tuhan maka itu berarti iblis sudah berhasil dalam pekerjaannya untuk membuat kita tidak setia. Sebab itu kita harus ingat bahwa iblis akan selalu menggoda kita untuk tidak setia. Berbicara godaan maka itu berarti hal-hal yang menarik perhatian kita dan godaan ini bermuatan kenikmatan kedagingan/nafsu. Inilah yang dipakai oleh iblis untuk membuat kita tidak setia. Ada banyak yang tidak menyadari akan godaan. Sebab itu nasihat Tuhan supaya kita “..berjaga-jaga dan berdoa..” (Mat 26:41), “..sadar dan berjaga-jaga..” (1 Pet 5:8). Sebab itu kita harus sadar, berjaga-jaga dan melawan iblis dengan iman yang teguh (1 Pet 5:9; 1 Yoh 5:4)
- Perjuangan untuk melawan kedagingan/sisi manusiawi kita. Tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan kita ada sisi dimana ada kecenderungan kita untuk melakukan dosa. Rasul Paulus begitu jujur dan terbuka mengakui hal ini (Roma 17:18-20). Kedagingan kita sepertinya ingin untuk kita tidak setia, tapi kita harus ingat ketika kita tidak setia maka itu bukanlah kehendak Tuhan. Ada kerugian yang besar ketika kita tidak setia. Kunci untuk melawan kedagingan ini adalah kita terus “menambah porsi” iman kita. Menambah porsi iman kita yaitu dengan kita lebih banyak berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Dan juga menghafal Firman Tuhan. Ketika kita melakukan hal ini sebagai kebiasaan kita maka hati dan pikiran kita hanya tertuju kepada kehendak Tuhan dan bukan kedagingan.