Sabtu, 07 Oktober 2023 (Kuasa dalam Pemberitaan Injil)

Kisah Para Rasul 9:32-43
“Kata Petrus kepadanya: “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu.” (ayat 34)

Rasul-rasul terus berupaya menyebarkan Injil. Dan sebagaimana perkataan yang telah diucapkan Yesus, murid-murid sudah menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi Tuhan (Kis 1:8). Salah satu dari kuasa itu adalah kuasa untuk melakukan mujizat.

Pada waktu itu Petrus menemui orang-orang percaya di Lida (ayat 32). Di situ Petrus menyembuhkan Eneas, seorang yang sudah delapan tahun menderita lumpuh (ayat 33). Petrus menyatakan bahwa penyembuhan itu merupakan karya Yesus (ayat 34). Kita tahu bahwa Yesus telah berkata kepada seorang lumpuh di Kapernaum untuk mengangkat tilam dan berjalan (Mat 9:6). Yesus juga kemudian mengatakan hal yang sama kepada orang lumpuh di kolam Betesda di Yerusalem (Yoh 5:8). Kuasa Yesus bekerja di dalam diri Petrus. Eneas, orang yang lumpuh itu kemudian segera bangkit! Mujizat ini ternyata membuat heboh orang-orang di tempat itu. Mujizat yang menakjubkan itu membuat mereka kemudian jadi percaya kepada Tuhan (ayat 35).

Berita yang menghebohkan itu tersebar luas hingga ke Yope. Rupanya tengah terjadi sesuatu di sana. Tabitha, seorang wanita yang terkenal berbudi baik karena suka menolong orang, mengalami sakit hingga ia mati. Tak heran bila banyak orang yang merasa kehilangan dia. Namun mujizat yang terjadi di Lida membangkitkan harapan orang-orang Yope. Mereka meyakini bahwa bila Petrus dapat menyembuhkan Eneas, maka ia pun dapat membangkitkan Tabitha dari kematian. Terlihat mereka tidak menguburkan Tabitha, melainkan hanya memandikan dan meletakkan tubuhnya (ayat 37). Petrus yang datang kemudian berdoa kepada Yesus hingga Tabitha hidup kembali (ayat 40-41). Mujizat ini merupakan bukti kuasa Yesus melalui saksi-saksi-Nya (Mat. 10:8).

Kuasa itu tidak berhenti hanya sampai di murid-murid. Kepada kita pun amanat untuk pergi memberitakan Injil ditujukan. Kuasa Roh Kudus pun ada pada kita. Maka apakah yang kurang lagi? Jangan tunda-tunda. Beritakanlah Injil! Amin
Tuhan Yesus memberkati