Pengkhotbah: Ps.Yeni Wuntu, S.Th Hari: Minggu, 20 Oktober 2019 Ayat: Amsal 13:13
Dalam Alkitab banyak cerita yang memuat tentang bagaimana ketaatan-ketaatan yang dilakukan yang pada akhirnya menghasilkan mujizat. Mujizat yang terjadi karena perbuatan Allah yang besar karena melihat ketaatan dari orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan diperhadapkan dengan tantangan dan ujian masalah yang membuat harus mengambil tindakan yang berdasarkan kepada kehendak Tuhan. Kita melihat bersama bagaimana contoh ketaatan dari beberapa peristiwa dalam Alkitab.
- Peristiwa runtuhnya tembok kota Yerikho (Yosua 6:1-27), ketaatan Yosua dalam memimpin bangsa Israel nampak jelas ketika dia memberikan sebuah perintah (Ay.6-10) yang bermula dari perintah Tuhan (Ay.2-5). Apa yang diperintah dan itulah yang dilakukan itulah ketaatan. Ketaatan Yosua dan bangsa Israel membuat tembok Yerikho hancur oleh karena kuasa Tuhan (Ay.20). Ketaatan menghasilkan mujizat.
- Peristiwa Gideon mengalahkan musuh (Hakim-hakim 7:7-25), ketaatan dari Gideon dan dan 300 orang yang turut serta dengan Gideon dalam menyerang musuh. Mereka taat dan akhirnya mereka berhasil mengalahkan musuh. Ketaatan membuat kita menikmati mujizat.
- Peristiwa janda di Sarfat yang mengalami mujizat (1 Raja-raja 17:10-16), ketaatan seorang janda yang lebih menghargai melakukan kehendak Tuhan dibandingkan dengan hal yang lain dan akhirnya membuat dia mengalami mujizat Tuhan. Ketaatan akan mengalami mujizat Tuhan.
- Peristiwa raja Yosafat yang menang dari kepungan bangsa lain (2 Tawarikh 20:1-30), kerajaan Yehuda yang dipimpin oleh Yosafat mengalami ancaman dengan kepungan 3 bangsa yang besar. Yosafat mengambil langkah untuk berdoa dan mencari jawaban dari Tuhan dan serta melakukan ketaatan dan akhirnya mereka mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib. Ketaatan membawa kita mendapatkan mujizat dari Tuhan.
- Peristiwa air menjadi anggur di pesta perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11), mujizat yang dinyatakan Alkitab sebagai yang pertama dilakukan oleh Tuhan Yesus (Ay.11), terjadi karena kuasa Tuhan yang terjadi karena ada ketaatan dalam melaksanakan setiap perintah dari Tuhan (Ay.7-8). Oleh karena ketaatan mereka maka kuasa Tuhan bekerja untuk menghasilkan anggur yang terbaik. Ketaatan memberikan mujizat.
- Peristiwa Petrus menangkap ikan dalam jumlah yang begitu banyak (Lukas 5:1-7), inilah yang terjadi dengan Petrus yang taat untuk melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, sekalipun dalam suasana yang tidak memungkinkan akan tetapi Petrus belajar untuk taat (Ay.5) sehingga akhirnya mujizat terjadi. Ketaatan akan membuat kita meraih mujizat.
Ulangan 10:12-13, suatu perintah bagi bangsa Israel untuk mereka hidup dalam ketaatan yaitu hidup dalam takut akan Tuhan, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Tuhan, beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati dan jiwa, berpegang pada perintah dan ketetapan Tuhan. Inilah ketaatan. Ketaatan adalah sesuatu yang harus segera dilaksanakan, dan tanpa memiliki pilihan untuk memiliih pilihan yang lain dan dilakukan dengan senang hati dan tidak dengan mengeluh. Ketika ketaatan itu dilakukan maka kita akan mengalami mujizat dari Tuhan. Cara supaya tetap melakukan ketaatan:
- Percaya, setiap apa yang kita lakukan itu bersadarkan kepercayaan dan keyakinan kita. Setiap orang yang dapat melakukan ketaatan karena Dia percaya Tuhan pasti melihat dan akan menolong serta melakukan mujizat.
- Berani membayar harga, keberanian adalah unsur utama untuk kita melangkan ditingkat iman yang lebih lagi bersama dengan Tuhan. Sekalipun banyak tantangan tapi jangan takut, lakukan saja apa yang menjadi bagian kita yaitu ketaatan, pada akhirnya Tuhan akan menolong kita dengan mujizat-Nya.
Jadi mari bersama melakukan ketaatan karena ketaatan adalah kunci pembuka untuk kita menikmati mujjzat.