Kamis, 12 Oktober 2023 (Kebesaran Kuasa Allah)

Kisah Para Rasul 10:23-33
“Jawab Kornelius: “Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan” (ayat 30)

Kuasa Allah begitu besar, jauh lebih besar dari yang dapat dipahami oleh siapapun, termasuk oleh Petrus dan Kornelius. Petrus belajar bahwa kuasa Allah jauh lebih besar dan lebih tinggi daripada tradisi Yahudi yang dia kenal selama ini. Petrus yang lahir dan dewasa di tengah budaya Yahudi akhirnya melihat bahwa Allah bukan saja memiliki kuasa atas umat Yahudi, tetapi juga berkuasa atas bangsa-bangsa lain di luar bangsa Yahudi. Melalui pimpinan kuasa Tuhan, Petrus kemudian belajar untuk keluar dari tradisi Yahudi yang melarang dirinya untuk bergaul dan masuk ke rumah orang lain yang berasal dari golongan nonYahudi. Petrus telah belajar satu hal penting yang akan mengubah sikap hidupnya selamanya. Petrus menemukan bahwa kuasa Allah tidak dapat dibatasi oleh tradisi manusia (ayat 23, 28-29)

Seperti Petrus, Kornelius juga punya catatan budaya tertentu dalam hidupnya. Sebagai orang Itali, Kornelius sudah terbiasa melihat kaisar yang harus disembah oleh manusia. Sekalipun hatinya percaya kepada Allah, ikatan budaya itu rupanya masih cukup kental di hati Kornelius. Itu sebabnya ketika Petrus datang, Kornelius tanpa ragu menghampiri dan menyembah Petrus yang diyakininya sebagai utusan Allah (ayat 25). Namun pada hari itu, Kornelius belajar bahwa hanya Allah yang layak disembah, sedangkan manusia tidak. Kornelius saat itu melihat bahwa Allah tidak dapat disamakan dengan manusia dan manusia tidak boleh menyamakan dirinya dengan Allah. Dengan kedatangan Petrus di rumahnya, Kornelius belajar bahwa Allah yang berbicara kepadanya empat hari sebelumnya, ternyata juga adalah Allah yang membuktikan perkataan-Nya (ayat 30-32). Berdasarkan segala peristiwa yang dilihatnya itu, Kornelius dengan sepenuh hati percaya bahwa ia beserta seluruh keluarganya harus mendengar Allah.

Betapa sering kita melihat kebesaran kuasa Allah dinyatakan melalui bermacam cara, baik dalam hidup kita maupun dalam hidup orang percaya lainnya. Seperti Kornelius, maukah kita juga menyediakan telinga dan hati seperti murid yang siap mendengar kata-kata Tuhan?
Amin, Tuhan Yesus memberkati