Harga sebuah ketaatan adalah sebuah nilai yang harus ditunjukkan untuk mewujudkan ketaatan. Ketaatan adalah hal yang sangat penting, sebab itu harga/nilai dalam membangun ketaatan pun begitu mahal. Dalam Filipi 2:6-8, Diceritakan bagaimana perjalanan kehidupan Tuhan Yesus dari awal dan sampai akhir. Tuhan Yesus meninggalkan Sorga dengan segala kemegahan-Nya untuk datang kedunia/bumi yang sudah jatuh ke dalam dosa, Dia sengaja “menurunkan” derajat menjadi manusia demi menyelamtkan semua manusia, Dia harus mewujudkan kasih-Nya yang terbesar yaitu pengorbanan Diri-Nya untuk menebus dosa manusia.
Tuhan Yesus berhasil melaksanakan apa yang menjadi rencana-Nya dan akhirnya Dia dikatakan “…taat sampai mati..” (Flp 2:8). Ketaatan ditunjukkan Yesus dengan cara Dia mengorbankan diri-Nya demi keselamatan manusia. Meskipun begitu berat proses yang dijalani-Nya tetapi demi kasih dan ketaatan semuanya dilakukan. Pola inilah yang Tuhan ajarkan bagi kita anak-anak-Nya yaitu melakukan ketaatan meskipun ada “harga yang harus dibayar” untuk menunjukkan ketaatan. Tuhan berkata bahwa kalau kita adalah anak Tuhan dan mengasihi Tuhan maka kita harus “….menuruti segala perintah-Ku” (Yoh 14:15)
Menuruti segala perintah Tuhan itulah ketaatan. Firman Tuhan harus dilakukan kita setiap hari dalam seluruh bidang kehidupan kita. Dengan kita membiasakan diri melakukan Firman Tuhan setiap hari, maka itu akan menjadi lifestyle (gaya hidup). Gaya hidup anak Tuhan akan berbeda dengan bukan anak Tuhan karena gaya hidup anak Tuhan mendatangkan berkat dan menjadi berkat. Sebab itu bisa disimpulkan bahwa harga sebuh ketaatan adalah gaya hidup yang mencerminkan ketaatan akan Firman Tuhan.
Ketika kita melakukannya, maka kita akan seperti Abraham yang diberkati untuk menjadi berkat (Kej 12:2). Karena gaya hidup kita dapat menjadi berkat (berpengaruh positif) di lingkungan sekeliling dan gaya hidup kita boleh menarik orang lain untuk mengenal Tuhan.