Diawali Dari Sebuah Konsep

Tuhan mengawali penciptaan alam semesta ini dengan sebuah konsep. Kita bisa melihat bagaimana diceritakan dalam Kejadian 1:1-31, Tuhan menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, diawali dengan konsep atau ide untuk membentuk segala bagian bumi, langit dan segala isinya. Bahkan ketika Dia menciptakan manusia, diawali dengan sebuah konsep awal yaitu diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26). Manusia diciptakan dengan sebuah tujuan yang sangat khusus dan memiliki tingkatan paling tinggi dari antara semua ciptaan Tuhan. Intinya. semua yang ada di seluruh jagat raya (alam semesta) adalah ciptaan Tuhan yang diciptakan dengan diawali dengan sebuah konsep.

Kita semua sebagai pengikut Tuhan harus mengikuti pola yang diberikan oleh Tuhan. Biarlah kita mengawali tahun yang baru ini dengan memiliki sebuah konsep yang selanjutnya dibuat sebuah tindakan/aksi. Konsep atau ide yang baik akan menghasilkan karya yang baik. Konsep yang terbaik kita hanya bisa dapatkan dari Tuhan karena dari Tuhanlah hikmat yang sempurna (Ayub 12:13- FAYH).

Diawal Tuhan ini mintalah konsep dari Tuhan. Tuhan akan memberikan konsep atau ide bagi kita dalam bentuk visi. Visi itu akan membuat kita untuk memiliki konsep untuk mengerjakan visi itu. Visi adalah sebuah pandangan kita untuk membawa kita kepada sebuah tujuan. Sebab itu sangat penting untuk memiliki visi. Dalam Amsal 29:18a menurut Terjemahan KJV dikatakan ” Where [there is] no vision, the people perish…” (dimana tidak ada visi, orang-orang akan binasa/celaka ), artinya begitu pentingnya visi itu dalam setiap kehidupan kita, yaitu akan menghindarkan kita dari segala bahaya. (JRW)