Optimisme berdasarkan pengertian dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal. Orang yang memiliki optimisme adalah orang yang akan selalu memiliki harapan atau pandangan yang baik tentang segala hal termasuk hal yang ada di depan (masa depan). Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan maka kita pun diajarkan Alkitab untuk memiliki sikap optimisme mengenai masa depan seperti dalam Yeremia 29:11 dan Amsal 23:18. Ketika kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya dan kita memiliki pemahaman dan pengenalan akan Tuhan maka itu akan memberikan sikap optimisme dalam kehidupan kita. Sekalipun ada banyak hal yang bisa menganggu sikap optimisme kita tetapi kita akan tetap teguh berpegang pada iman kita akan pertolongan Tuhan yang dahsyat dan ajaib. Kita bisa belajar optimisme dalam Alkitab dari seorang yang bernama Daud.
Optimisme seorang Daud kita bisa lihat dari peristiwa Daud melawan Goliat (1 Samuel 17:40-58). Sebagai pribadi yang dekat dengan Tuhan maka Daud begitu percaya dan yakin akan pertolongan Tuhan. Daud tidak takut dan tawar hati menghadapi Goliat sekalipun ada berbagai macam hal-hal yang mengganggu optimisme Daud. Daud akhirnya memenangkan pertarungan melawan Goliat karena Daud optimis menang melawan Goliat karena Daud yakin Tuhan pasti menolongnya. Tuhan melihat iman dari Daud sehingga menggerakkan Kuasa-Nya untuk turun dan mengalahkan Goliat.
Optimisme seorang yang percaya kepada Tuhan itu datang dari iman dan pengharapan di dalam Tuhan. Optimisme itu hanya bisa tumbuh dan berkembang dari pengenalan akan Tuhan. Oleh sebab iru mari bawa hidup kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan terus mau belajar Firman Tuhan berdasarkan tuntunan Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati