Blessing Community

Sebagai suatu komunitas anak Tuhan,  maka ada satu yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan yaitu menjadi berkat. Menjadi berkat bisa diartikan berdampak yang positif, mempunyai pengaruh yang baik, menolong sesama/menyalurkan berkat dan tentunya memenangkan jiwa-jiwa yang baru untuk menjadi anak Tuhan.

Ketika suatu komunitas itu bisa menjadi berkat, maka itu bisa menjadi daya tarik bagi orang lain untuk ikut “masuk” dalam komunitas tersebut. Dalam Alkitab, ada satu contoh komunitas yang ditulis dengan jelas mereka bisa menjadi berkat, dan itu terdapat dalam Kisah Para Rasul 2:44-47. Ayat 47..bisa dikatakan itulah “goal” / tujuan utama komunitas yang memberkati itu, yaitu :

  1. “…Disukai semua orang..”
  2. “..Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”

Ini sesuatu yang dahsyat !!!..Ini diceritakan oleh Alkitab yang adalah Firman Allah..ini bukan hanya cerita sejarah dari Alkitab, tetapi ini kebenaran yang tetap berlaku dulu, sekarang dan selamanya. Jadi, kalau itu dulu bisa terjadi, maka saat ini pun itu bisa terjadi.

Mari kita lihat, bagaimana komunitas ini bisa berdampak secara luar biasa, setidaknya ada beberapa hal yang mereka lakukan :

  1. Mereka mempunyai kesatuan (UNITY), inilah yang harus menjadi gaya hidup sebagai anak Tuhan. Yaitu Persatuan. Dibalik kesatuan ada sesuatu yang luar biasa Tuhan kerjakan, ada berkat yang mengalir bahkan Tuhan yang memerintahkan berkat ketika ada persatuan (Mazmur 133:1-3). Yesus sendiri tahu, bahwa memang untuk membuat suatu komunitas itu tetap bersatu, solid dan kompak itu tidak mudah, makanya Dia mempunyai Doa khusus untuk bersatu (Yohanes 17:22). Sebab itu mari bersatu, persatuan itu akan susah ketika kita sulit untuk menerima keberadaan orang lain. Orang lain adalah teman kita yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, sama seperti kita karena kitapun masih manusia. Komunitas adalah suatu kumpulan dari orang-orang. kalau hanya sendiri itu bukan komunitas.
  2. Mereka memiliki kasih yang bukan hanya dimulut saja (TRUE LOVE), Untuk kita melihat bukti kasih atau cinta yang sebenarnya kita bisa melihat dari Tuhan Yesus. Dia bukan hanya bicara saja tetapi Dia buktikan lewat pengorbanan di kayu salib. Inilah “True Love”, cinta yang sejati. Dalam komunitas ini berlaku, kita lihat bagaimana komunitas yang dalam Kisah Para Rasul 2:44-45, mereka saling mengasihi satu dengan yang lain bahkan mereka menjual kepunyaan mereka untuk dibagikan/disumbangkan kepada yang membutuhkan. Cinta itu membutuhkan ujian, ujian itu diperlukan untuk membuktikan apakah cinta itu sejati atau tidak. Ujian cinta ini sudah dialami komunitas ini, mereka mau berkorban dan memberi inilah bukti cinta itu.
  3. Mereka selalu berusaha untuk tekun/setia (FAITHFULLNESS), Dalam Amsal 19:22 a ..”..sifat yang diinginkan seseorang ialah kesetiaannya..”, ini yang diinginkan oleh setiap orang demikian juga dengan Tuhan. Kesetiaan adalah sebuah komitmen. Dalam sebuah komunitas harus memiliki komitmen. Komunitas anak Tuhan setidaknya harus memiliki komitmen  untuk setia ibadah, doa, baca dan renungkan FA, membagikan kesaksian akan kebaikan Tuhan, dan hal-hal lainnya yang berguna untuk pertumbuhan iman sesama anggota komunitas.

Sebab itu marilah kita untuk menjadi komunitas yang menjadi berkat, ikutilah apa yang disampaikan Firman Tuhan  jadilah komunitas yang memberkati dan kita akan menikmati hasilnya. Kita akan merasakan suatu kepuasan dan sukacita ketika komunitas kita bisa menjadi berkat, terlebih lagi nama Tuhan dimuliakan, Dia senang dengan apa yang kita lakukan..Amin !!!

(Khotbah Youth, GA-)