Life Zero Without Christ

Thema Kotbah: Life Zero Without Christ

Oleh: Pdt.Samuel Darmanto

Ibadah: Minggu, 23 April 2017

 

Cerita tentang perjumpaan Yesus dengan seorang perempuan Samaria ketika ada di sumur Yakub menceritakan tentang bagaimana Yesus yang sangat mengerti akan kebutuhan perempuan ini. Perempuan Samaria memiliki suatu kehausan akan Tuhan. Akan tetapi dia belum mengerti dan menemukan, sampai akhirnya Dia bertemu dengan Yesus dan hidupnya diubahkan, hidupnya menjadi hidup yang berarti.

Demikianlah hidup kita akan kosong tanpa Yesus. menurut seorang Psikolog yang bernama Abraham Maslow, setiap kehidupan manusia memiliki setiap kebutuhan. Kebutuhan itu berada dalam 5 tingkat, dalam tingkatan yang pertama manusia membutuhkan kebutuhan fisiologis (kebutuhan fisik,seperti makanan, minuman, dll),kedua manusia membutuhkan rasa aman (kebutuhan rasa aman, kesehatan, dll), yang ketiga kebutuhan cinta (persahabatan, keluarga,dll), keempat kepercayaan diri (kebutuhan untuk dihormati dan dihargai orang lain) dan yang kelima yaitu kebutuhan aktualisasi diri (kepuasan diri sendiri, moral, dll)

Teori yang dikembangkan Abraham Maslow ini masih kurang. Karena pada intinya setiap manusia itu memerlukan Tuhan. Bahkan bagi kita, inilah kebutuhan utama setiap manusia. Manusia bisa saja memiliki segalanya dalam dunia ini akan tetapi tanpa dia merasa memerlukan Tuhan maka pada intinya dia akan merasa diri kosong dan juga melakukan hal-hal yang tidak baik. Contoh di Jerman ada seorang kaya yang bernama Adolf Merkel yang menghabiskan nyawanya sendiri dengan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.

Sebab itu marilah dalam kehidupan kita selalu mengundang Tuhan, selalu memerlukan Roh Kudus karena Tuhanlah Air Hidup yang akan mengisi setiap kekosongan hidup kita (Yoh 4:14; 7:37-39). Kita bisa menikmati hidup ini ketika kita ada dalam Tuhan (Pengk 2:25). Amin !!!