Blog

Pengkhotbah: Ps. Willing Tan, S.Th
Hari: Minggu, 14 April  2017
Ayat: 1 Petrus 1:18-19

Peristiwa Paskah selalu diperingat setiap tahun. Bisa dikatakan Paskah sudah menjadi “kalender” tahunan bagi orang Kristen. Akan tetapi banyak orang Kristen yang tidak mengerti akan arti dari Paskah yang sesungguhnya, sehingga banyak orang Kristen pada saat hari Paskah Kematian Yesus (Jumat Agung)  bukan ke Gereja malah pergi ketempat wisata untuk mengisi waktu liburan.

Paskah adalah suatu peristiwa dimana Yesus membayar harga dosa manusia di kayu Salib. Dia harus mengalami banyak penderitaan bahkan sampai mati disalibkan. Tuhan membayar harga dosa supaya kita diselamatkan adalah dengan darah yang mahal, darah yang yang tak bernoda dan tak bercacat dan itu adalah darah Tuhan sendiri. Demi kasih-Nya kepada kita Tuhan rela untuk berkorban bagi kita.

Sehingga muncul pertanyaan , mengapa Yesus sampai mau untuk berkorban  bagi umat manusia ?, karena ada beberapa alasan :

1. Karena manusia berharga di mata Tuhan, (Kejadian 1:26-28 )kita tahu bersama kita diciptakan dibentuk oleh tangan Tuhan sendiri, kemudian Dia membentuk kita dengan debu tanah bukan hanya sekedar diucapkan dan tentunya juga Dia menghembuskan nafas sendiri oleh Tuhan. Manusia diciptkan serupa dan segambar dengan Allah. Inilah sebabnya dikatakan manusia itu berharga dan ditebus oleh Tuhan.
2. Karena untuk menunjukkan tanggung jawab  Allah (Lukas 19:10), karena dosa sehingga membuat manusia terhilang. Dosa pertama kali yang dilakukan manusia di taman Eden, membuat Tuhan harus memanggil dimana manusia itu berada karena manusia terhilang dari Tuhan. Oleh karena itu Tuhan Yesus mau datang kedunia ini untuk menunjukkan tangggung jawabnya kepada kita dengan mencari kita dan untuk menyelamatkan kita.
3. Karena Tuhan Yesus mau memulihkan keadaan kita (Efesus 2:8-10), sebagai seorang Bapa Dia mau menunjukkan kasih-Nya dengan cara memulihkan keadaan kita sebagai anak-anak-Nya.

Melihat beberapa alasan yang dijelaskan diatas patutlah kita bersyukur untuk semuanya, dan mau untuk melayani Tuhan. Setiap anak Tuhan diberikan talenta untuk melayani Tuhan, mari gunakan itu untuk melayani Tuhan. Tuhan sudah begitu baik bagi kehidupan kita semua, mari kita mau melakukan yang terbaik bagi Tuhan.