1 Korintus 12:1-11
“Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.” (ayat 11)
Harus kita akui bahwa pemahaman dan praktik tentang karunia-karunia Roh sering menimbulkan pertikaian pendapat bahkan ketidakserasian hubungan gerejawi. Ini menyedihkan sebab karunia-karunia Roh adalah manifestasi kelimpahan yang Roh Allah ingin kerjakan dan wujudkan dalam kehidupan umat-Nya. Juga karena karunia-karunia Roh justru adalah daya dalam pelayanan yang membuat kebutuhan tubuh Kristus dan kebutuhan dunia terpenuhi secara menakjubkan.
Pendapat, doktrin, pengalaman harus tunduk ke bawah wibawa Alkitab. Maka mari kita terbuka mempelajari apa yang Allah katakan tentang karunia Roh.
Pertama, apa sejatinya karunia Roh itu? Karunia Roh bukan potensi pribadi, bukan hasil latihan atau studi, tetapi pemberian Roh Allah. Asalnya supra-natural sehingga penerimaan karunia Roh pun tergantung kedaulatan Roh Allah dan untuk maksud Allah bagi gereja.
Kedua, apa dampak yang timbul oleh operasi karunia Roh dalam kehidupan umat? Berlawanan dari berhala mati yang tidak dapat berbuat apa pun, karunia Roh menyatakan bahwa Allah hidup, melimpah kasih karunia, dan dalam kuasa serta hikmat yang ajaib, Ia mewujudkan berbagai maksud kekal-Nya melalui operasi karunia rohani. Praktik karunia-karunia Roh dalam kehidupan dan pelayanan gereja menunjukkan bahwa Allah dalam Kristus adalah Allah yang hidup.
Ketiga, karunia Roh yang bermacam-macam mencerminkan fakta gereja yang esa, tetapi beranekaragaman anggota dan fungsinya. Karena karunia-karunia yang bermacam-macam itu berasal dari satu sumber, maka kehidupan dan pelayanan gereja yang mempraktikkan keberbagaian karunia Roh itu akan mengalami keesaan gereja yang kaya dan melimpah.
Keempat, karunia Roh itu banyak dan bermacam-macam sebab Allah dalam kekayaan rahmat-Nya dan kedahsyatan kuasa-Nya sanggup melayani berbagai kebutuhan yang manusia hadapi.
Karunia Roh adalah manifestasi kekuasaan dan anugerah Allah, bukan kehebatan manusia. Maka praktik karunia Roh seharusnya terfokus untuk meninggikan Allah dalam segala kemuliaan maksud kekal-Nya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati