Ibrani 4:14 – 5:10
“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.” (4:14)
Dengan kekuatan diri sendiri, tidak seorang pun sanggup setia kepada Allah. Tantangan dan godaan yang berat, khususnya di masa pandemi saat ini, dapat menyebabkan seseorang tidak setia. Itu juga yang dialami oleh umat Israel. Oleh karena itu, Allah menyediakan perangkat keimaman dan seorang imam besar untuk menolong umat-Nya bertahan setia baik dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian maupun ketika mereka sudah tiba di sana. Imam besar berfungsi mewakili umat manusia yang lemah dan berdosa untuk mendapatkan pendamaian dari Allah (5:1-2). Seorang imam besar harus mendamaikan dirinya terlebih dahulu dengan Allah sebelum ia menjadi pengantara bagi umat Allah (5:2-3). Meski memiliki kelemahan, oleh pemeliharaan Allah imam besar itu telah berperan memberikan andil yang besar bagi umat Israel sehingga mereka tetap setia kepada-Nya.
Penulis surat Ibrani kini memperkenalkan Kristus sebagai Imam Besar Agung yang melebihi para imam besar yang pernah memimpin kehidupan rohani umat Israel. Jauh melampaui Harun dan keturunannya yang ditetapkan Allah untuk menjadi imam besar, Kristus telah dipilih Allah untuk menjadi pengantara umat manusia dengan Allah. Dalam segala hal, Ia mampu menyelami dan mengerti penuh pergumulan umat Israel dan kelemahan mereka (4:15), bahkan Ia ikut menangis dan berdoa syafaat kepada Allah bersama dengan umat Israel dalam penderitaan mereka (5:7). Keunggulan Kristus adalah Ia tidak berdosa dalam ketaatan-Nya menjalankan kehendak Allah (4:15b ; 5:8) sehingga permohonan-Nya didengar dan dikabulkan Allah (5:7-10).
Pendamaian telah berhasil dilakukan Kristus bagi kita di hadapan Allah. Sekarang, Ia mendampingi kita dalam menghadapi segala persoalan hidup ini. Hal ini merupakan jaminan keselamatan kita, penghiburan, serta kekuatan bagi kita untuk setia sampai akhir kepada-Nya.
Ketika Kristus bersama denganku, tidak ada hambatan yang dapat mengugurkan imanku. Amin
Tuhan Yesus memberkati