Rabu, 08 September 2021 Kristus dan Melkisedek

Ibrani 7:1-10
“Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.”

Iman, kasih, dan kesetiaan Kristen Yahudi kepada Yesus perlu terus diteguhkan, terutama tentang keimaman Yesus Kristus menurut Melkisedek yang mengatasi keimaman Harun dan keturunannya. Bukanlah hal yang mudah. Orang Yahudi dibesarkan dan dididik dalam adat istiadat Yahudi yang sangat menghormati seorang Imam Besar. Pelecehan terhadap seorang imam berarti pemberontakan besar terhadap Allah. Karena itu ada ikatan emosi yang mendalam antara orang Yahudi dan Imam Besar mereka. Maka peran Yesus sebagai Imam Besar harus dilegitimasi (6:20). Artinya harus dibuktikan dan disahkan bahwa Melkisedek memang lebih besar dari Harun.

Legitimasi bukan dari tradisi.

  • Pengesahan pertama, firman Tuhan sendiri yang memberikan data tentang pertemuan Melkisedek dengan Abraham (ayat 1-2 ; bdk. Kej 14-17-20).
  • Pengesahan kedua berdasarkan siapa Melkisedek menurut firman Allah yaitu raja kebenaran dan raja damai sejahtera (ayat 1-2).
  • Pengesahan ketiga berdasarkan apa yang ia lakukan yaitu memberkati dan menerima perpuluhan (ayat 1-2).
  • Pengesahan keempat, generasi keturunan Abraham khususnya kaum Lewi pun bisa dikatakan memberikan perpuluhan kepada Melkisedek (ayat 9-10).
    Dengan demikian keabsahan Yesus sebagai Imam Besar dan Agung bukanlah berdasarkan suatu keyakinan semu dan dongeng fantastis masyarakat Kristen waktu itu; tetapi berdasarkan firman Tuhan, identitas, karya dan efek dari peran Melkisedek yang menembus lapisan generasi selanjutnya.

Legitimasi yang dibuktikan. Ketika Yesus di dunia, Allah sendiri yang menyatakan kepada dunia siapa Dia (Mat 3:17). Kemudian Yesus senantiasa menyatakan kepada dunia siapa diri-Nya sebelum menyatakan mengapa Ia datang ke dunia (Mrk 10:45). Akibat dari peran yang Ia lakukan menembus dimensi ruang dan waktu (7:27). Dengan demikian Ia patut menerima penghormatan dan kemuliaan bukan dari Kristen Yahudi saja, tetapi juga dari seluruh umat Kristen yang telah ditebus oleh korban persembahan yang Ia bawa. Amin
Tuhan Yesus memberkati