Mazmur pasal 22:21-32
“Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!” (ayat 27)
Kapan terakhir kali Anda memuji kebesaran Tuhan? Apakah Anda memuji Tuhan saat Anda beroleh sukacita dan mendapatkan pertolongan dari-Nya saja? Ketika masalah mengimpit, apakah Anda tetap bisa memuji Tuhan?
Daud telah mengalami pertolongan Tuhan yang ajaib. Daud melihat bahwa Tuhan tak memandang hina atau merasa jijik atas kesengsaraan hidupnya. Tuhan tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada yang tertindas. Daud yakin betul, Tuhan mendengar ketika ia berteriak minta tolong (ayat 25). Maka, saat pertolongan Tuhan nyata, mulutnya tak henti memuji Tuhan.
Hati yang tersentuh oleh kebaikan Tuhan tak akan membiarkan mulut berdiam diri. Ada kesaksian yang akan terus dinyatakan sebagai wujud ungkapan syukur. Daud memberi kesaksian akan kebaikan Tuhan kepada anak cucunya agar mereka mengingat dan memuji kebesaran Tuhan (ayat 31-32). Daud memberi kesaksian akan pertolongan Tuhan yang nyata kepada saudara-saudaranya (ayat 23) dan di tengah-tengah orang percaya (ayat 23, 26). Dalam kekaguman yang besar kepada Tuhan, Daud berkata bahwa segala ujung bumi akan mengingat dan berbalik kepada Tuhan, segala bangsa akan sujud menyembah-Nya (ayat 28).
Mengapa Daud begitu giat memasyhurkan nama Tuhan? Pertolongan Tuhan telah memurnikan hatinya. Pertolongan Tuhan terlebih sering dimulai dari dalam hati. Tuhan senang sekali merenovasi hati manusia. Hati yang berjumpa dengan Tuhan akan meruntuhkan segala kesombongan diri.
Orang yang rendah hati akan merasakan kecukupan di dalam Tuhan. Orang yang rendah hati akan mencari dan memuji Tuhan, dan juga akan memasyhurkan nama Tuhan. Sebab, baginya hidupnya adalah rangkaian pertolongan Tuhan dari waktu ke waktu. Belajarlah untuk rendah hati. Duduklah dengan diam seperti Maria di kaki Yesus yang mendengarkan Tuhan berbicara.
Apakah saat ini Tuhan sedang merobohkan kesombongan di dalam diri kita dan menggantinya dengan kerendahan hati? Bersyukurlah, Ia akan membawa kita melihat keajaiban saat kita menaikkan pujian kepada-Nya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati