Harapan dan kemuliaan

Roma 8:18-30
“Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (ayat 18)

Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, orang tidak dapat menghindar dari kenyataan hidup yang harus dihadapi di dalam dunia ini. Inilah pemahaman Paulus. Seperti kita ketahui Paulus sendiri mengalami berbagai penderitaan justru setelah ia mengikut Tuhan. Kehidupan anak-anak Tuhan memang bukan seperti jalan mulus berkarpet merah. Namun ia juga menyadari sepenuhnya bahwa penderitaan yang dialami saat itu tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan datang (ayat 18). Inilah pengharapan yang dapat membangkitkan iman dan sukacita anak-anak Tuhan. Karena tanpa pengharapan akan kemuliaan, betapa tragis kehidupan anak-anak Tuhan (1 Kor 15:19).

Anak-anak Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam di dalam dirinya. Di tengah pergumulan dan penderitaan hidup, Roh Kudus menjadi jaminan akan berkat yang akan diterima oleh anak-anak Tuhan. Roh Kudus adalah Roh yang memberikan pengharapan karena Ia menjamin kemuliaan kekal kelak yang menanti kita. Roh Kudus juga menjadi penolong saat kita lemah. Misalnya bila kita tidak tahu apa yang harus kita doakan maka Roh Kudus akan menolong kita berdoa. Dia akan menjadi perantara kita dengan Bapa (ayat 26-27).

Selain itu Allah mengatur segala sesuatu agar terjadi untuk kebaikan orang yang mengasihi Dia (ayat 28). Jadi apapun yang terjadi dalam hidup kita, meski kita anggap itu baik atau buruk, bukanlah sebuah insiden atau kebetulan yang terjadi begitu saja. Semua itu merupakan bagian dari karya Allah. Tak ada suatu peristiwa pun yang tidak dimaksudkan untuk berkontribusi bagi kebaikan kita dan kemuliaan Allah. Maka kita tidak boleh melihat peristiwa itu secara terpisah-pisah. Kita harus memandangnya sebagai satu kesatuan rangkaian rancangan Allah yang seolah bekerja sama untuk mencapai maksud Allah bagi kita. Lalu bagaimana kita tahu bahwa kesudahannya akan membawa kebaikan? Kita harus percaya bahwa Allah merancang yang terbaik dan niscaya akan melakukan yang terbaik pula bagi penggenapan rencana-Nya. Amin
Tuhan Yesus memberkati