Akibat dari ketidaktaatan akan menerima hasil yang membuat kita menyesal dan membuat kita menderita. Tuhan dalam menunjukkan keadilan-Nya maka Tuhan harus memberikan hukuman bagi Adam dan Hawa yang tidak taat. Bahkan oleh karena ketidak taatan mereka maka generasi setelah mereka adalah generasi yang hidup dalam keturunan dosa (Roma 5:12,19a). Tapi kita juga mengenal Tuhan kita bahwa Dia adalah Tuhan yang penuh dengan kasih (1 Yoh 4:8). Dan inilah Tuhan kita, sekalipun Dia harus menghukum manusia karena dosa/ketidaktaatan (menunjukkan keadilan-Nya) akan tetapi diwaktu yang sama Tuhan juga menyatakan kebaikan-Nya (menunjukkan kasih-Nya) kepada manusia. Tuhan membuat pertemuan antara kasih dan keadilan.
Tuhan tahu bahwa dosa, tidak akan mendapatkan tempat dalam kediaman-Nya, dosa membuat manusia yang dikasihi-Nya berpisah dengan-Nya. Sebab Dia adalah Allah yang Kudus dan kekudusan itu artinya tidak ada dosa. Tuhan menyatakan penghukuman kepada manusia dengan mengusir mereka dari taman Eden tapi Dia juga tetap memiliki suatu rencana untuk mengembalikan mereka ke Taman Eden yang baru yaitu Sorga (langit dan bumi baru). Dia memberikan janji bahwa nanti ada satu Pribadi yang akan menebus dosa manusia (1 Pet 1:18-19), dan Dia akan lahir dari keturunan perempuan/Hawa (Kej 3:15), dan Dialah Tuhan Yesus Kristus. Pertemuan Kasih dan keadilan dinyatakan dalam Tuhan Yesus Kristus.
Pertemuan kasih dan keadilan juga Dia nyatakan sebelumnya waktu awal dosa terjadi yaitu ketika Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang (Kej 3:21) untuk mengganti pakaian yang dibuat manusia (Kej 3:7). Itu juga menjadi gambaran awal bahwa kasih dan keadilan dinyatakan oleh Tuhan bagi kita dan intinya Dia nyatakan itu dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu bersyukur kita memiliki Allah yang mampu untuk mempertemukan dan menyatukan kasih dan keadilan.