Daniel 2:23-49
“Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:” (ayat 28)
“Mimpi yang membawa maut”, mungkin begitu pendapat orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir, dan para Kasdim terhadap mimpi Nebukadnezar. Bayangkan saja, nyawa mereka terancam bila tidak dapat menceritakan mimpi raja. Siapakah di dunia ini yang sanggup mengetahui isi mimpi orang lain? Dalam situasi sulit demikian, Daniel mengajak kawan-kawannya untuk berdoa, memohon belas kasihan Allah. Hanya Allah yang mahatahu. Dia pasti tahu isi dan makna mimpi Nebukadnezar.
Benar saja! Allah berkenan memberitahukan mimpi itu kepada Daniel. Maka Daniel pun menghadap raja. Secara terperinci, Daniel memaparkan mimpi raja berikut maknanya! Namun raja juga harus tahu bahwa sesungguhnya tidak ada seorang pun di kolong langit ini yang sanggup mengetahui mimpi raja dan maknanya. Hanya Allah yang bisa! Bagaimana reaksi Raja Nebukadnezar mendengar penuturan Daniel? Raja begitu takjub sampai-sampai ia sujud, menyembah Daniel, dan mempersembahkan korban pada Daniel (ayat 46). Tentu bukan hal lazim bagi seorang raja untuk sujud di depan orang lain. Apalagi di depan seorang tawanan! Apakah karena raja menganggap Daniel setara dengan dewa yang patut disembah? Ternyata tidak. Nebukadnezar masih mengingat nama Allah yang disebut Daniel sebagai sumber dari pengetahuan akan mimpi itu. Maka puncak dari reaksi Nebukadnezar adalah pengakuannya bahwa Allah yang disembah Daniel adalah Allah yang Mahatahu serta Mahakuasa. Dengan pertolongan Allah, mimpi Nebukadnezar tidak lagi berujung maut. Bukan hanya nyawa yang terselamatkan, Daniel pun dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Pernahkah Anda berada dalam situasi terancam maut? Saat berada di ujung asa dan kuasa? Atau Anda malah sedang berada dalam situasi seperti itu? Seperti Daniel, ingatlah bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mengatasi semua itu. Mohonlah belas kasihan dan campur tangan-Nya dalam permasalahan Anda. Niscaya Ia akan menolong Anda! Amin
Tuhan Yesus memberkati