Senin, 27 September 2021 Mencapai Garis Finish

Ibrani 12:1-11
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” (ayat 1)

Menjalani hidup sebagai orang percaya ibarat ikut perlombaan lari. Tujuan yang hendak dicapai adalah garis akhir. Penulis Ibrani telah memaparkan sejumlah pahlawan iman PL yang telah masuk garis finish perlombaan lari mereka (pasal 11). Sekarang mereka menyaksikan perjuangan iman kita.

Berjuang dalam iman memang tidak mudah. Akan menjadi mustahil untuk orang berhasil dalam perlombaan iman itu bila memikul beban dan dosa (ayat 1). Beban yang bisa merintanginya adalah kekuatiran karena keinginan-keinginan duniawi. Dosa pada nas ini merupakan ketidakpercayaan kepada Tuhan yang sudah menebusnya. Karena itu, penulis Ibrani mengimbau para pembaca kitab Ibrani untuk menfokuskan diri pada Tuhan Yesus karena Dia yang memampukan mereka menang dalam perjuangannya, dan memberikan teladan dalam ketekunan iman (ayat 2-3). Perjuangan iman orang percaya memang merupakan bagian dari pertumbuhan iman anak Tuhan untuk mencapai kesempurnaan serupa dengan Kristus. Oleh karena itu, setiap anak Tuhan harus melihat semua kesulitan, tantangan, dan godaan sebagai alat Allah untuk mendisiplin dan mendidik umat-Nya semakin hari semakin sempurna. Justru penderitaan yang berat ini merupakan tanda atau bukti bahwa ia menganggap kita anak-anak Allah yang dikasihi-Nya (ayat 5-8). Dalam kemahatahuan-Nya, Ia telah memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, lebih daripada yang bisa kita mengerti pada saat ini (ayat 10-11).

Penderitaan dan kesulitan hidup yang Tuhan izinkan terjadi pada gereja dan umat-Nya di Indonesia adalah tanda bahwa Dia mengasihi kita dan Indonesia. Melalui semuanya itu, Tuhan ingin menumbuhkan iman kita agar mampu menjadi saksi Injil-Nya bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bertekunlah dalam iman, berjuanglah dalam kekudusan, dan berbuatlah kebaikan sampai akhir hidup kita. Amin
Tuhan Yesus memberkati