Pengkhotbah: Ps. Yeni Wuntu, S.Th Hari: Minggu, 02 Juli 2017 Ayat: II Timotius 4:1-8
Sesuatu yang sangat penting dan harus dilakukan oleh setiap anak Tuhan yaitu memberitakan Injil. Injil adalah jawaban bagi setiap persoalan manusia, dan yang paling utama Injil itu adalah satu-satunya jalan menuju kepada Keselamatan. Ini juga yang dirasakan oleh seorang Rasul Paulus dimana pada saat dia akan meninggal dunia, dia mengirimkan surat kepada Timotius anak didiknya, seorang hamba Tuhan yang masih muda untuk terus memberitakan Firman apapun kondisinya.
Dalam kehidupan Rasul Paulus, sepanjang dia melayani Tuhan maka ada banyak tantangan datang tetapi dia terus maju untuk memberitakan Injil bahkan sampai akhirnya ketika dia merasa kematiannya sudah dekat, maka Paulus menyatakan bahwa dia sudah mengakhiri pertandingan yang baik dan sekarang akhirnya dia akan menerima upah dari perjuangannya yaitu mahkota Kebenaran.
Nasehat Paulus kepada Timotius untuk terus memberitakan Firman karena itu adalah tugas utama seorang Timotius (II Timotius 4:2). Timotius dalam memberitakan Firman maka dia harus melakukan 2 hal yaitu :
- Siap sedialah baik atau tidak baik waktunya untuk memberitakan Firman
- Menyatakan setiap apa yang salah kemudian ditegor dan menasihati dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Dalam kehidupan kita sebagai anak Tuhan, maka kita pun harus menjadi seorang pemberita Firman, kita tidak harus menjadi setiap pengkhotbah. Akan tetapi kita harus menjadi seorang yang berani untuk menceritakan tentang Yesus dan FirmanNya kepada orang yang belum mengenal Tuhan. Kita diperlengkapi dengan Roh Kudus untuk memberikan Hikmat dalam kita memberitakan Firman.
Kenapa kita harus memberitakan Firman Tuhan ? Karena ada beberapa alasan yang menyatakannya :
- Akan datang masa dimana orang lebih suka dengan ketidakbenaran dan dongeng (II Tim 4:3,4), ini yang terjadi hari-hari ini. Banyak orang ke Gereja hanya untuk mencari seorang figur yang sesuai dengan keinginan hatinya bukan karena FirmanNya. Sebab itu kita harus memberitakan Firman Tuhan yang benar, yaitu datang ke Gereja/Ibadah karena rindu untuk dibentuk oleh Firman Tuhan dan bukan karena ingin menyukakan hati.
- Karena penghakiman akan datang (Ay.1), Tuhan Yesus akan datang sebagai hakim, dia akan menilai setiap apa yang kita lakukan selama hidup kita. Sebab itu marilah jadi seorang pemberita Firman, saksikan dan terus beritakan Firman.
- Tersedia mahkota Kebenaran (Ay.8), Seperti Rasul Paulus bahwa dia meyakini bahwa dia akan menerima upah yang sangat luar biasa itulah mahkota Kebenaran, maka demikian juga dengan kita yang menjadi pemberita Firman pasti kita akan menerimanya juga.
Sebagai seorang pemberita Firman, maka hal-hal yang harus dilakukan adalah :
- Menguasai diri dalam segala hal (Dlm Bhs.Gr/Yun–nepho yang berarti siuman (dalam kondisi berjaga-jaga)
- Sabar menderita
- Melakukan pekerjaan pemberitaan Injil
- Menunaikan tugas pelayanan
Marilah kita menjadi pemberita Firman. Ini panggilan dari Tuhan yang sangat mulia bagi setiap anak Tuhan, sebab itu baik atau tidak baik waktunya, tetaplah beritakan Firman..Amin !!!
