Prinsip Kehidupan Anak Tuhan

Pengkhotbah: Ps. Jeffry Radona Wuntu, S.Th 
Hari: Minggu, 09 Juli 2017 
Ayat: Kolose 2:6

Kehidupan dalam Tuhan membutuhkan prinsip. Karena prinsip itu berarti memiliki pendirian, tetap dan memiliki dasar yang teguh. Dalam Kolose 2:6, dikatakan bahwa kita sebagai orang yang sudah menerima Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat kita satu-satunya, maka langkah selanjutnya adalah kita harus memiliki ketetapan hati di dalam Tuhan. Artinya hidup dalam Tuhan harus memiliki prinsip. Karena ada banyak orang yang akhirnya meninggalkan Tuhan (meninggalkan imannya kepada Tuhan) karena tidak memiliki prinsip. Inti dari Firman Tuhan adalah hidup dengan memiliki prinsip di dalam Tuhan. Yesus sendiri sudah menjadi contoh dan teladan tentang bagaimana hidup yang memiliki prinsip itu.

Berikut kita akan melihat dalam Alkitab, bagaimana diceritakan ada orang-orang yang hidupnya memiliki prinsip di dalam Tuhan. Dari cerita ini juga kita akan melihat bagaimana 3 prinsip yang harus dimiliki oleh anak Tuhan :

  1. Prinsip Kekudusan (Daniel 1:8), Daniel menjaga kekudusan hidupnya dengan memiliki prinsip dalam kehidupannnya. Bagaimana Daniel dan teman-temannya ditawari makanan raja, akan tetapi mereka menolak karena mereka tahu bahwa makanan itu sudah tidak kudus lagi karena sudah dipersembahkan kepada berhala. Daniel dan teman-temannya bertekad untuk tidak menajiskan diri meskipun dengan tawaran yang menggiurkan. Kekudusan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehingga harus dijaga. Kudus adalah -Hakekat KeAllahan (Im 20:26; 1 Pet 1:16), Pujian tertinggi kepada Tuhan(Suara Sorga) (Yes 6:3; Why   4:8). Sebab itu Tuhan sangat menghargai kekudusan (Kel 3:5)
  2. Prinsip Ketaatan (Daniel 3:16-17), Hal yang kedua harus menjadi prinsip kita adalah ketaatan. Taat beberapa pengertian adalah setuju dan melakukan. Setiap Firman Tuhan adalah kebenaran dan hal itu pasti benar dan tentunya kita pasti setuju. Sebab itu ketaatan kepada Tuhan dan FirmanNya adalah prinsip yang harus kita miliki. Sahabat Daniel (Sadrakh, Mesakh dan Abednego) begitu taat meskipun harus menghadapi ancaman yang begitu berat. Tetapi kita lihat hasil dari ketaatan maka akan menerima mujizat pertolongan Tuhan. Kita bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa ketika kita taat maka disitulah mujiza Tuhan terjadi dalam kehidupan kita. Dalam pandangan Alkitab, ketaatan itu adalah Mendatangkan mujizat  (Lukas 5:5-6; Yoh 2:5, 7-10), taat adalah Prioritas Kehidupan (1 Kor 7:19), ketidaktaatan akan menerima konsekuensi (2 Tes 1:8)
  3. Prinsip Kesetiaan (Daniel 6:11),  Daniel berprinsip untuk selalu setia dalam hal bersekutu (berdoa, memuji dan menyembah Tuhan). Semua orang terlebih Tuhan sangat menginginkan kesetiaan (Amsal 19:22), bahkan kesetiaan itu adalah ukuran Tuhan untuk memberikan berkat yang lebih besar (Lukas 16:10), Setia itu adalah ungkapan pujian yang Tuhan berikan ketika kita melakukan kesetiaan. Jadi setia ini harus menjadi prinsip kita sebagai anak Tuhan.

Milikilah prinsip dalam kehidupan kita untuk selalu Kudus, taat dan setia. Amin !!!