Roma 14:14-23
“Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.” (ayat 21)
Menjadi batu sandungan jelas merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang percaya. Mengapa? Karena akan menghalangi orang untuk datang kepada Kristus.
Dalam perikop sebelumnya Paulus mengingatkan pihak yang “kuat” dan yang “lemah” dalam jemaat untuk saling menerima dan tidak saling menghakimi. Kini Paulus memberikan satu prinsip, khususnya bagi pihak yang “kuat” agar tidak menjadi batu sandungan bagi pihak yang “lemah” (ayat 13, 21). Dalam hal makanan, Paulus menegaskan bahwa tidak ada yang najis (ayat 14, 20), maka pihak yang “kuat” tidak perlu lagi merasa terikat oleh hukum tentang makanan haram. Namun bisa saja kebebasan memakan segala sesuatu menjadi batu sandungan bagi jemaat yang masih mengharamkan makanan tertentu. Maka Paulus mengingatkan bahwa kebebasan untuk melakukan segala sesuatu kiranya tidak menyebabkan lemahnya iman saudara yang lain (ayat 15). Jika ini yang terjadi maka berarti pekerjaan Allah telah dirusak (ayat 20).
Kebebasan harus dipraktikkan dalam kasih kepada sesama orang percaya (ayat 15). Kebebasan harus ditundukkan pada prinsip damai sejahtera dan tujuan untuk saling membangun (ayat 19).
Pemakaian kebebasan yang menjadi batu sandungan mengingkari esensi Kerajaan Allah, yaitu kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus (ayat 17). Kristus sudah membayar harga yang begitu mahal, yaitu dengan mati bagi mereka yang “lemah” iman (ayat 15). Bagaimana mungkin pihak yang “kuat” tidak rela mengalah kepada yang “lemah” dalam hal-hal yang remeh supaya tidak menjadi batu sandungan?
Banyak hal yang kita boleh lakukan, tetapi bukan berarti semuanya perlu dilakukan, khususnya yang dapat menjadi batu sandungan bagi yang lemah iman. Prinsip kasih dan saling membangun harus mengendalikan kebebasan kita dalam melakukan segala sesuatu. Marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Amin
Tuhan Yesus memberkati