Senin, 20 September 2021 Pahlawan Iman Perjanjian Lama

Ibrani 11:1-7
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Sering kita mendengar orang berkata bahwa Perjanjian Lama mengajarkan perbuatan yang menyelamatkan seseorang. Barulah pada Perjanjian Baru, iman kepada Tuhan Yesus yang menyelamatkan. Penulis Ibrani telah menguraikan bahwa Kristus adalah penggenapan hukum ritual, nubuat, dan simbol-simbol yang ada dalam PL. Berarti PL juga menekankan iman kepada Kristus melalui menaati berbagai peraturan Taurat. Korban persembahan tidak dapat menghapus dosa, tetapi iman kepada Allah yang menginstruksikan peraturan itulah yang menyelamatkan.

Seluruh pasal 11 berisikan catatan pahlawan-pahlawan iman PL, yaitu mereka yang bukan karena perbuatan disebut orang benar melainkan karena iman. Penulis mencatat banyak tokoh PL yang hanya memiliki janji-janji Allah tanpa melihat realisasinya pada masa mereka hidup. Akan tetapi, janji-janji itu cukup membuat mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka dalam ketaatan kepada Tuhan (ayat 1- 2). Mereka bahkan hidup taat seakan-akan janji-janji itu sudah digenapi. Habel memberikan yang terbaik bagi Allah karena ia yakin Allah menjanjikan yang terbaik baginya (ayat 4). Henokh mendapatkan yang terbaik dari Allah karena imannya (ayat 5). Sama seperti manusia lainnya yang berdosa, ia tidak mungkin bisa melihat Allah muka dengan muka. Namun, Alkitab mencatat Henokh bergaul dengan Allah (Kej. 5:24). Iman Henokh memperkenan Allah (Ibr. 11:6). Nuh taat bekerja membangun bahtera karena ia percaya pada rencana Allah, karenanya keluarganya pun selamat (ayat 7).

Tiga tokoh di atas adalah para pahlawan iman sebelum masa Hukum Taurat. Iman mereka memandang kepada Allah dan tidak menjadi goyah. Orang percaya masa kini memiliki Alkitab yang berisikan janji-janji Allah, yang terbukti digenapi dalam sejarah. Maka seharusnya kita tidak ragu untuk memercayai Dia yang tak pernah ingkar janji.
Orang yang bersandar kepada firman Tuhan tak akan kecewa karena janji-Nya pasti digenapi. Amin
Tuhan Yesus memberkati