Rabu, 31 Januari 2024 (Kehangatan dan ketegasan)

Roma 16:17-27
“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!” (ayat 17)

Kasih sejati mewujud dalam tindakan penerimaan yang hangat, tetapi juga tegas terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran. Kasih menerima orang apa adanya, tetapi tidak serta merta menyetujui apalagi kompromi dengan perbuatan salah orang tersebut. Itulah yang seharusnya nyata dari pribadi anak-anak Tuhan.

Walaupun Paulus penuh kehangatan dan kasih kepada jemaat Tuhan, tetapi ia bersikap sangat tegas terhadap para pengajar palsu (ayat 17-18) karena mereka mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran sehingga menimbulkan perpecahan. Pada hakikatnya mereka bukan melayani Kristus, melainkan perut mereka sendiri. Sikap mereka licik dan licin, menipu dengan kata-kata muluk dan manis. Paulus menasihati jemaat di Roma agar mewaspadai bahkan menghindari para pengajar palsu itu.

Ketegasan Paulus masih sangat terasa dalam menyikapi `prestasi’ jemaat di Roma (ayat 19-20). Jemaat tersebut termasyhur dengan ketaatannya terhadap Injil. Mengetahui hal itu, Paulus bersukacita. Akan tetapi, ia tidak menghendaki jemaat di Roma terlena. Masih ada berbagai kekurangan di sana-sini. Penuturan Paulus yang panjang lebar tentang pengajaran dan praktik hidup kristiani dalam suratnya menunjukkan hal itu. Jemaat di Roma harus banyak berbenah: “bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat” (ayat 19b). Dengan demikian Iblis tidak bisa merusakkan iman dan kesaksian mereka, sebaliknya Iblis sendiri akan dihancurkan oleh kesaksian itu.

Kekuatan untuk berdiri teguh memancarkan karakter kudus/kebenaran sekaligus kasih/kepedulian ada pada Allah sendiri (ayat 24-25). Saat kita berpegang teguh pada tangan-Nya yang perkasa, sambil dengan setia mengabarkan Injil Yesus Kristus, maka Allah dipermuliakan.

Jangan kompromi dengan dosa. Namun doakanlah orang yang bergumul dengan kelemahannya, nyatakanlah kasih dan pengampunan Kristus kepadanya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati