Pengkhotbah: Ps. Yeni.Wuntu, S.Th Hari: Minggu, 01 September 2019 Ayat: Ulangan 7:9
Kita akan belajar tentang kesetiaan Allah dalam kehidupan kita. Karena ketika kita memiliki pemahaman dan akhirnya menjadi prinsip dalam kehidupan kita bahwa Allah tetap setia dalam segala “musim” dalam kehidupan kita. Maka iman kita akan tetap kuat, kita akan tetap mengucap syukur dalam segala keadaan.
Sebelumnya kita akan melihat tentang pengertian kesetiaan. Pengertian Kesetiaan :
- Menurut KBBI adalah berpegang teguh (pada janji, pendirian, dsb); patuh; taat: bagaimanapun berat tugas yang harus dijalankannya.
- Menurut Alkitab: -Dalam PL ‘Emunah’ : kokoh, tidak tergoyahkan, tidak berubah -Dalam PB ‘Pistos’ : dapat / layak dipercaya, taat menjalan-kan perintah, orang percaya, pengikut atau penganut.
Dari definisi kesetiaan maka kita bisa simpulkan bahwa memang Dia adalah Allah yang setia yang berpegang teguh pada janji-Nya, yang tidak tergoyahkan dan layak untuk dipercaya. Kesetiaan Allah adalah sifat dan teladan Allah (Ulangan 7:2; 2 Tesalonika 3:3)
Untuk membuktikan kesetiaan Allah maka dalam Alkitab, Dia memberikan 2 bukti :
- Berpegang teguh kepada perjanjian yang telah dibuat-Nya. Mazmur 145:13 “Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya (TUHAN setia kepada semua janji-Nya – BIMK) dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.”
- Allah yang Tidak berubah dulu, sekarang dan selamanya (Maleakhi 3:6) “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah”
- Allah tetap setia untuk selama-lamanya (Maz 146:6) Kesetiaan Allah tetap turun-temurun (Maz 100:5)
- Allah tetap setia sekalipun kita tidak setia (2 Tim 2:13 – Engkau setia dalam segala-galanya ya TUHAN – BIS)
Ketika Alkitab memberikan bukti maka itu adalah Kebenaran. Artinya memang Tuhan adalah Allah yang setia, yang akan terus menyertai kita dalam menghadapi segala macam tantangan kehidupan, selanjutnya ketika kita menyadari bahwa kita memiliki Allah yang setia maka yang kita lakukan adalah :
- Bersyukur dan berbangga karena kita memiliki Allah yang selalu setia dan sangat setia
- Setia kepada Tuhan sampai mati.