Pengkhotbah: Ps. Yeni.Wuntu, S.Th Hari: Minggu, 06 Januari 2019 Ayat: Keluaran 13:17-22
Awal tahun ini kita akan belajar kembali tentang bagaimana pentingnya kita untuk berjalan dalam penyertaan Allah. Karena di tahun 2019 ini kita belum tahu apa yang akan terjadi di depan nanti sebab itu sangat penting untuk kita memahami akan pentingnya berjalan dalam penyertaan Allah.
Menjadi satu pelajaran penting bagi kita semua bagaimana dalam sejarah Alkitab, ada satu bangsa yang berjalan dalam penyertaan Allah. Mereka disertai oleh Tuhan untuk pergi dari tanah perbudakan (Mesir) menuju ke tanah Perjanjian (Kanaan). Bangsa itu adalah bangsa Israel. Bangsa Israel disertai oleh Tuhan dan diijinkan Tuhan untuk harus melewati berbagai proses. Dalam perjalanan mereka Tuhan membawa mereka dengan tidak melewati jalan yang pendek tetapi melewati jalan yang berputar dan itu memakan waktu yang lama (Kel 13:17-18). Tuhan melakukan hal itu dengan satu maksud untuk menguji kesetiaan bangsa Israel dan menunjukkan penyertaan-Nya bagi bangsa Israel. Tuhan berjalan di depan mereka dengan Tiang awan di siang hari dan Tiang api di dalam hari (Ay.21,22). Tuhan ingin menunjukkan bagaimana kebaikan Tuhan itu lewat pertolongan-Nya dan mujizat-Nya yang Dia lakukan bagi bangsa Israel.
Dalam perjalanan bangsa Israel, ternyata mereka banyak melakukan persungutan, mereka mengeluh dengan keadaan mereka. Meskipun selalu ditolong oleh Tuhan tapi mereka banyak mengeluh dan bersungut. Penyebab mereka bersungut :
- Bangsa Israel melihat penyertaan Allah identik dengan berkat atau kemenangan. Tuhan menyertai bukan hanya untuk membawa mereka untuk selalu hidup dengan berkat yang memuaskan keinginan daging, tapi juga dalam hal iman mereka untuk tetap percaya meskipun dalam keadaan masalah. Bangsa Israel mengganggap bahwa kalau Tuhan menyertai mereka maka setiap musuh mereka dikalahkan dan mereka menjadi bangsa yang besar yang berkuasa dan berjaya atas dunia ini, dan ketika hal itu tidak seperti kehendak Tuhan maka mereka kecewa dan akhirnya bersungut.
- Selalu menginginkan bukti penyertaan Tuhan bagi mereka sesuai dengan apa yang diinginkan. Bangsa Israel selalu menginginkan bahwa apa yang mereka inginkan harus dipenuhi. Tuhan tidak melakukan hal ini karena ketika itu dilaksanakan maka mereka akan menjadi bangsa yang egois, penuh dengan keinginan daging dan menjauhi Tuhan.
Ketika dua hal itu tidak dilaksanakan oleh Tuhan, maka bersungutlah bangsa Israel, mereka menjadi bangsa yang tegar tengkuk dan akhirnya Tuhan tidak berjalan di depan mereka tetapi mengutus malaikat-Nya untuk memimpin bangsa Israel (Kel 33:2,3). Sebab itu marilah kita untuk menjadikan bangsa Israel sebagai pelajaran bagi kita semua untuk tidak mengeluh tetapi tetap percaya dan mengandalkan Tuhan. Untuk kita tetap setia dan tidak bersungut kepada Tuhan, maka kita harus mengerti berdasarkan Firman Tuhan bagaimana penyertaan Tuhan itu. Penyertaan Tuhan berdasarkan Firman Tuhan adalah :
- Penyertaan Allah didasari atas Kasih karunia-Nya (ayat 12-16), Kasih karunia adalah persediaan kebaikan Allah yang tidak pernah habis-habisnya, yang diberikan kepada kita walaupun kita tidak layak untuk menerimanya. Tuhan menyertai kita tanpa memandang status kelayakan kita, tetapi karena Dia begitu mengasihi kita
- Penyertaan Allah menjadikan kita umat yang berbeda (ayat 16), kita berbeda dengan orang yang belum mengenal Tuhan. Karena ketika kita sudah mengenal Tuhan maka Tuhan akan menyertai kita untuk membuat kita lebih baik lagi bahkan menjadi berkat bagi banyak orang
- Penyertaan Allah memberikan pengalaman supranatural (ayat 18), penyertaan Tuhan Dia nyatakan lewat hal-hal yang ajaib itulah mujizat-Nya. Mujizat Tuhan nyatakan kadangkala diluar pemikiran kita, tetapi Dia akan tunjukkan itu kepada kita semua sebagai bukti bahwa Dia selalu menyertai kita.
Sebab itu, marilah di tahun 2019 ini kita terus berjalan dalam penyertaan Allah yang didasari oleh kasih karunia-Nya, dan menjadikan kita umat yang berbeda dan terus mengalami pengalaman yang supranatural bersama dengan Tuhan. Amin !!!