Kamis, 25 Maret 2021 Takluk kepada pemerintah

Roma 13:1-7
“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.”

Pemerintah yang baik tentu disukai rakyat. Lalu bagaimana jika kita berada di bawah pemerintahan yang lalim?

Rasul Paulus mengingatkan bahwa bagaimana pun baik atau buruknya pemerintah, orang percaya tetap harus tunduk. Paulus sendiri menulis Surat Roma ini ketika Nero menjadi kaisar Romawi yang sangat kejam (54-68 M).

Apa alasan Paulus menyatakan demikian? Pertama, karena keberadaan semua pemerintah ada di dalam kedaulatan Allah (ayat 1). Jika pemerintah itu jahat maka Allah sendiri yang akan menumbangkan pada waktunya. Allah saja yang berhak menghakimi semua pemerintah, yang baik maupun jahat. Selain itu, waktu untuk jatuh bangunnya pemerintah bukanlah dari manusia, melainkan dari Allah. Maka enggan untuk takluk pada pemerintah berarti melawan ketetapan Allah (ayat 2).

Kedua, pemerintah diberikan oleh Allah untuk menjamin keteraturan dan kemakmuran rakyatnya (ayat 3-4). Itu berarti, pemerintah menjadi alat Allah untuk memastikan keadilan bagi rakyat. Kita harus terus berdoa agar Allah bekerja melalui pemerintah untuk mewujudkan keadilan dan kebenaran. Kita juga wajib membayar pajak kepada pemerintah guna berjalannya operasional pemerintahan (ayat 6-7).

Perhatikan, Paulus memakai kata “takluk” dalam hal sikap terhadap pemerintah (ayat 1). Takluk di sini berarti mengakui otoritas yang memerintah. Kita takluk kepada pemerintah berarti mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun bukan berarti harus taat jika pemerintah sampai memaksa kita untuk menyangkal iman kita kepada Kristus.

Bagaimanapun keberadaan pemerintah kita, kita harus mensyukurinya. Kita pun harus berdoa agar pemerintah peka terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi rakyat serta bertanggung jawab atasnya. Kita harus berdoa agar pemerintah terbeban untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Amin, Tuhan Yesus memberkati