Kamis, 22 Juni 2023 (Kasih yang berlanjut)

Lukas 24:50-53
“Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.” (ayat 50)

Kebangkitan Yesus nyata menghadirkan perubahan dalam diri para murid. Dulu mereka kebingungan dan tak berdaya karena kematian Yesus. Tetapi setelah Yesus bangkit, tidak ada lagi tempat bagi keraguan dan ketakutan! Pengharapan yang semula pupus, kemudian terbit kembali.

Empat puluh hari telah berlalu (Kis1:3). Para murid saat itu ada bersama dengan Yesus. Yesus pun memberkati mereka (ayat 50), berkat yang merupakan jaminan perlindungan dan pimpinan-Nya atas mereka. Kemudian Ia terangkat ke surga (ayat 51). Mungkin para murid merasa takjub. Tetapi mereka tahu bahwa Yesus akan menggenapi janji-Nya untuk mengirimkan Roh Kudus pada mereka. Roh Kudus yang akan menjadi Penghibur mereka dan yang akan memampukan mereka menyebarkan Kabar Baik.

Para murid yang dulu kebingungan dan tak berdaya karena kematian Yesus, kini berubah. Mereka yang sebelumnya sangat sedih karena ditinggal mati oleh Yesus, kini merespons kenaikan Yesus dengan menyembah Dia (ayat 52). Kini mereka tahu benar bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah, yang layak menerima puji dan sembah. Mereka yang beberapa hari sebelumnya gemetar ketakutan di balik pintu yang terkunci, bersembunyi dari pemimpin agama Yahudi yang menyalibkan Guru mereka, kini berada di Bait Suci, “markas besar” Yudaisme (ayat 53). Mereka telah berani menyatakan diri sebagai pengikut Yesus. Mereka tidak lagi menyembunyikan iman dan kasih mereka pada Yesus.

Kita telah mempelajari kehidupan dan pelayanan Yesus, sampai pada kenaikannya. Kini Ia ada di surga, duduk di sebelah kanan Bapa, mempersiapkan tempat bagi kita. Namun bukan berarti pelayanan-Nya berhenti begitu saja. Sebagai murid-Nya, kitalah yang harus melanjutkan pelayanan yang telah Dia mulai di dalam diri kita. Kita harus membebaskan yang terbelenggu dan mewartakan Kabar Baik kepada orang-orang miskin, sampai Ia datang kembali nanti untuk menjemput kita. Amin
Tuhan Yesus memberkati