Yohanes 3:13-21
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (ayat 16)
Dosa membuat manusia mengalami hukuman Allah. Hukuman itu bukan baru akan diterima dalam hukuman kekal kelak, tetapi sudah dialami kini (ayat 18, 21). Hidup dalam belenggu dosa dan lebih mencintai kegelapan daripada terang sudah merupakan hukuman yang seseorang alami akibat dosa-dosanya.
Allah tidak ingin manusia tetap hidup dalam dosa. Allah mengasihi manusia dan ingin manusia tidak binasa dalam dosa dan hukuman Allah, tetapi beroleh hidup yang kekal (ayat 16). Tujuan Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini bukan untuk menghakimi melainkan menyelamatkan manusia dari hukuman dosa (ayat 17). Hanya Tuhan Yesus yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman kekal sebab Ia datang dari surga (ayat 13). Tidak ada seorang pun yang mampu berusaha sendiri untuk bebas dari dosa dan menerima pengampunan serta hak masuk surga, kecuali melalui pertolongan Tuhan Yesus.
Manusia hanya dapat mengalami keselamatan apabila menerima cara penyelamatan dari Allah sendiri. Cara tersebut adalah Allah Bapa mengutus Kristus, Putra Tunggal-Nya sendiri dan memberi Roh ke dalam hati manusia untuk memperbarui hati tersebut. Roh memperbarui hati agar hati tersebut beriman kepada Tuhan Yesus dan menerima salib Kristus sebagai jalan keselamatan dari Allah. Salib mungkin sekali ditolak oleh penganut agama Yahudi karena melambangkan kehinaan, tetapi untuk Yohanes salib adalah cara Allah meninggikan Tuhan Yesus dan menyelamatkan kita (ayat 14).
Seperti halnya ular tembaga yang didirikan oleh Musa menjadi jalan kesembuhan bagi mereka yang dipagut ular, demikian juga salib Yesus adalah jalan keselamatan bagi kita yang dipagut bisa dosa. Siapa yang percaya kepada karya salib Kristus mendapatkan kesembuhan rohani. Amin
Tuhan Yesus memberkati