Rabu, 07 Mei 2025 (Pentingnya Memiliki Hikmat)

Amsal 29:1-15
“Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.” (ayat 3)

Hikmat dalam konsep Ibrani adalah keahlian dalam menjalankan hidup. Dengan demikian, orang yang berhikmat adalah orang yang dapat menjalankan hidupnya dengan baik di dalam masyarakat.

Hikmat akan memberikan banyak keuntungan bagi yang memilikinya. Hikmat akan membuat seseorang terhindar dari bahaya (ayat 1, 10), membuat banyak orang bersukacita (ayat 2), menggembirakan ayahnya karena tidak memboroskan harta (ayat 3), hidup dengan sukacita dan gembira karena tidak terjerat oleh pelanggarannya (ayat 6), memperhatikan orang lemah (ayat 7), meredakan amarah orang lain (ayat 8), mampu menahan diri sendiri (ayat 11), dan bersedia ditegur (ayat 15). Pemimpin yang berhikmat akan memberikan keadilan kepada rakyatnya dengan tidak sembarangan memungut pajak (ayat 4), menegakkan kebenaran (ayat 12), dan dapat bertahan dalam jabatannya (ayat 14).

Nas hari ini mengajarkan bahwa kita harus bersedia ditegur supaya dapat memiliki hikmat yang lebih. Hikmat akan membawa keuntungan bagi diri sendiri karena dengan menahan diri, seseorang tidak terjerat dalam pelanggaran, serta terhindar dari bahaya. Anak yang berhikmat akan hidup hemat dan membawa kegembiraan bagi ayahnya. Orang berhikmat juga akan membawa sukacita kepada banyak orang dengan cara membantu orang yang lemah, dan ia pun dapat meredakan amarah orang banyak.

Pemimpin yang berhikmat, yang menegakkan kebenaran dan keadilan, kepemimpinannya akan bertahan.

Hikmat sangat kita butuhkan jika kita mau hidup diperkenan Tuhan serta menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Apalagi jika kita adalah pemimpin, maka kita sangat membutuhkan hikmat. Karena itu, kita harus mengejar hikmat.

Ingat, hikmat bermula dari takut akan Allah (Ams 1:7). Dengan demikian, hiduplah takut akan Allah, yaitu dengan serius mendengarkan dan melakukan apa yang Allah ajarkan supaya kita semakin berhikmat.

Mintalah hikmat kepada Bapa dan hiduplah dengan hikmat dari-Nya sehingga kita membawa berkat bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi banyak orang!
Amin, Tuhan Yesus memberkati