Jumat, 06 Agustus 2021 Menghadapi Pengajar Sesat

1 Timotius pasal 4
“Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (ayat 1)

Sejak gereja mula-mula terbentuk, umat Allah diperhadapkan dengan pengajar-pengajar sesat, sebagaimana dihadapi oleh Timotius dalam pelayanannya di jemaat Efesus. Paulus memperingatkan Timotius agar berhati-hati dalam mengambil sikap terhadap hal tersebut (ayat 6).

Paulus memberitahukan kepada Timotius mengenai ciri-ciri dari para pengajar sesat dan ajarannya (ayat 1-3). Pengaruh ajaran askese pada masa itu membuat orang-orang menjauhkan diri dari makanan tertentu, kewajiban selibat, mendengarkan cerita-cerita yang tidak berasal dari Allah (Rm 14:1-4). Lalu Paulus menegaskan apa yang benar menurut firman Tuhan (ayat 4-5, 9) dan menasihati Timotius agar

  • memagari dirinya dan jemaat Efesus dengan ajaran yang benar (ayat 6),
  • rajin beribadah dan melayani sesuai karunia (ayat 7-9,14),
  • tetap berjuang dalam kebenaran Allah (ayat 10),
  • bertekun dalam firman dan pengajaran (ayat 11,13,15-16),
  • dan menjadi teladan (ayat 12).

Paulus mengingatkan bahwa semua itu perlu dilakukan untuk menangkal pengajaran sesat dan adanya pengharapan yang kita miliki di dalam Allah yang hidup (ayat 10b). Tradisi pada masa itu mengajarkan bahwa seseorang yang berusia kurang dari 40 tahun belum layak untuk suatu posisi pimpinan (1 Sam 17:33). Tetapi Paulus meminta Timotius untuk melakukan peran seorang pemimpin yang dewasa, dan bertindak sebagai teladan dalam komunitas. Ketika Timotius dapat melakukan peran itu melalui karunia yang ia miliki, maka dia tidak akan dipandang rendah oleh siapapun; pemberitaannya akan didengarkan sehingga menyelamatkan semua orang yang mendengarkannya (ayat16).

Semua anak Tuhan harus mempersiapkan diri menghadapi pengajar atau ajaran sesat yang menyusup ke dalam kehidupan persekutuan umat Allah. Bertekunlah dalam pengajaran firman Allah yang benar, beribadah, dan layanilah Allah dengan sungguh, berjuanglah dalam kebenaran dan kekudusan. Jadilah teladan bagi orang-orang di sekitar kita. Amin
Tuhan Yesus memberkati