Masih mengenai dekat dengan Tuhan menghasilkan kedamaian. Saat ini kita akan melihat dan belajar dari salah seorang yang tercatat dalam Alkitab yang selalu mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga dia selalu mendapatkan kedamaian/ketenangan meskipun dia berada dalam ancaman nyawa.
Orang ini bernama Daniel. Daniel sedang dalam posisi terjepit karena ada peraturan raja Darius yaitu bagi mereka yang tidak melaksanakan doa kepada raja Darius maka akan dilemparkan ke gua singa (Daniel 6:8-10), akan tetapi Daniel sadar bahwa itu adalah dosa dan tidak ada kompromi dengan dosa. Daniel memiliki prinsip kehidupan bahwa tidak ada orang atau pihak manapun yang menghentikan ibadah kepada Tuhan Yang Benar. Sehingga sekalipun ada ancaman seperti itu, Daniel tetap berdoa, memuji Allah (terus membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan). Daniel konsisten menjalankan ibadahnya (Daniel 6:11). Tindakan Daniel ketika sedang dalam persoalan adalah setia untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Karena ketika dia dekat dengan Tuhan maka disitulah dia akan merasakan ketenangan/kedamaian.
Ketenangan ini yang membuat Daniel terus melangkah maju melakukan kebenaran. Daniel memiliki pemahaman bahwa hidupnya ada di tangan Tuhan bukan di tangan raja Darius. Tuhan sanggup menolong dalam segala keadaan apapun.
Pemahaman seperti inillah yang harus kita miliki dalam kehidupan kita. Secara khusus di masa pandemi covid-19 kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan supaya kita memiliki ketenangan seperti Daniel. Dunia saat ini sedang berada dalam ancaman kehidupan yang begitu besar tetapi bagi mereka yang dekat dengan Tuhan akan tetap tenang dan berprinsip bahwa Tuhan lebih besar dari semua ancaman dan persoalan kehidupan. Tuhan mengasihi kita sehingga Dia memberi kekuatan dan semangat yang baru dalam kehidupan kita semua.