Pada hari Senin, 3 November, saya seperti biasanya berangkat bekerja ke daerah Kelapa Gading. Saya selalu naik Metromini dan berhenti di depan PT Astra, Sunter. Namun karena hari itu ramai, maka saya putuskan untuk berhenti di depan Tanco, depan Mall Artha Gading. Sebelum Panco ada PLN, dan di PLN itulah naik 6 orang pria, 3 dari depan dan 3 dari belakang. Saya tidak menaruh curiga apapun terhadap mereka. Melihat saya yang kerepotan untuk turun, karena tangan kanan memegang berkas dan tangan kiri berpegang ke pegangan pintu, sedangkan keadaan saya sedang mengandung enam bulan lebih, namun mereka tetap memepet saya serta menghalangi saya untuk turun. Saya sempat mengatakan permisi karena hendak turun dan mereka memberikan saya sedikit jalan. Tiba-tiba ada seorang pria yang menggandeng dan menolong saya turun dari metromini tersebut. Setelah turun, pria tersebut meminta maaf karena telah menggandeng saya dan memberitahu bahwa keenam pria tadi adalah para perampok. Setelah mengatakan itu, ia langsung naik bis ke arah Tanjungpriuk. Ketika orang itu pergi, barulah saya sadar bahwa orang itu benar-benar dikirim Tuhan untuk menolong saya, karena saya tidak pernah mengenal orang tersebut. Hari itu saya membawa uang sekolah 25 juta rupiah. Sungguh perlindungan Tuhan itu sangat dahsyat. Terpujilah nama Tuhan.
Louisa Octavia
