Yesus Sang Pemenang

Yesus diutus oleh Bapa datang ke dalam dunia ini dengan satu misi yaitu menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka (Mat 1:21). Hal ini dikarenakan semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan tidak ada seorang pun yang benar (Roma 3:23,10). Di dalam kondisi ini, manusia tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri, dan sebagai upah dosa ialah maut (Roma 6:23).

Karena kasih-Nya yang besar maka Yesus mau mengorbankan diri-Nya dengan mati di atas kayu salib guna menebus manusia dari dosa mereka. Di dalam 1 Petrus 2:24 dikatakan “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.”

Dan Ibrani 9:28 mengatakan “demikian pula Kristus hanya satu kali mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugrahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.”

Ketika di atas kayu salib, maka perkataan Yesus yang terakhir adalah “sudah selesai” perkataan ini bermaksud, rancangan dan perintah Bapa-Nya mengenai penderitaan-Nya kini telah tergenapi. Pekerjaan penebusan dan keselamatan manusia kini segera dituntaskan, setidaknya, bagian yang tersulit sudah lewat. Pemuasan murka Allah sudah terbalaskan dan memenuhi syarat keadilan Allah, pukulan mematikan sudah ditimpakan kepada kuasa iblis, dan sumber Anugrah telah dibuka adan akan terus mengalir, dasar kedamaian dan kebahagiaan sudah diletakkan dan tidak akan pernah goyah. Kini Kristus sudah menjalani tugas-Nya dan menyelesaikannya.

Terpujilah nama Tuhan, dan kita bersyukur karena sekarang oleh anugerah-Nya kita yang telah ditebus oleh Kristus, kita pun dapat hidup berkemenangan, baik atas dosa maupun atas berbagai hal, karena Yesus Kristus telah menganugrahkan kemenangan kepada kita (1 Kor 15:57)