Sabtu, 17 Juli 2021 Bertumbuh dan Berbuah

1 Tesalonika pasal 1
“Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.” (ayat 3)

Setiap orang yang menanam pohon pasti mengharapkan pohon itu bertumbuh dengan sehat, yang pada akhirnya berbuah sehingga bisa menikmatinya. Inilah yang rasul Paulus dengar dan saksikan dari jemaat di Tesalonika, yang bukan hanya berakar tetapi juga bertumbuh dan berbuah.

Ia bersyukur kepada Allah dan ia selalu menyebut mereka dalam doanya. Mengapa Paulus berbuat demikian? Sebab jemaat di Tesalonika telah menjadi jemaat yang sehat dan bertumbuh. Iman mereka terus menghasilkan perbuatan baik, kasih mereka terwujud secara nyata dan mereka terus bertekun dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali. Hal menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh umat pilihan Tuhan dan Tuhan mengasihi mereka (ayat 4). Mereka menjadi umat pilihan-Nya karena menerima Injil yang disampaikan Paulus. Bukan dengan kata-kata hikmat, kefasihan lidah, kecakapan, kemampuan, dan kharisma seseorang, tetapi dengan kuasa Roh Kudus yang turut bekerja di dalam hati para pendengar.

Respons jemaat di Tesalonika luar biasa, yaitu mereka menerima Injil dengan sukacita, meskipun dalam penindasan yang berat (Kis 17:1-9). Injil bukan hanya mengubah hidup mereka dari penyembah berhala menjadi pelayan Allah yang hidup dan benar, melainkan :

  • membuat mereka menjadi jemaat yang taat (ayat 6),
  • bertumbuh dan berbuah (ayat 8-9),
  • penuh kasih (ayat 9)
  • dan pengharapan akan kedatangan Kristus kembali (ayat 10).
    Hal-hal ini telah menjadi teladan dan kesaksian bagi jemaat-jemaat lain di sekitar mereka (ayat 7-9), sehingga di mana-mana orang-orang membicarakan tentang iman dan perbuatan mereka dalam menyambut Tuhan Yesus.

Bagaimana dengan kita? Apakah iman kita bertumbuh, kasih kita nyata dengan melayani sesama, pengharapan kita teguh dan hidup kita menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi sesama? Marilah kita menjadi umat pilihan yang demikian, agar melalui kehadiran kita orang lain senantiasa bersyukur kepada Allah dan mendapatkan berkat. Amin
Tuhan Yesus memberkati