Rabu, 25 Januari 2023 (Tuhan yang Berdaulat)

Matius 8:23-34
“Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.” (ayat 26)

Belajar mengenal Yesus tidak cukup hanya dengan mempelajari tentang diri-Nya, ajaran-Nya, dan perbuatan-Nya, tapi juga mengalami-Nya dalam hidup. Itu sebabnya Yesus mengajak para murid berpetualang bersama Dia, agar cara dan gaya hidup-Nya nyata di depan mereka, sekaligus kuasa dan otoritas-Nya benar-benar mereka alami.

Peristiwa di tengah danau Galilea adalah peristiwa penting buat para murid. Mereka belajar menyadari bahwa Yesus berdaulat atas alam semesta. Dialah Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya. Mereka belajar mengalami otoritas dan kuasa-Nya atas hidup mereka. Itu sebabnya, Yesus menegur mereka sebagai “kurang percaya” (ayat 26). Selama ini, mereka melihat karya kuasa Yesus dialami orang-orang di sekeliling mereka. Dalam peristiwa ini mereka ada di perahu yang terhempas ombak tanpa daya dan mengalami kuasa-Nya menyelamatkan mereka!

Peristiwa di Gadara membuka mata rohani mereka bahwa Yesus bukan hanya berkuasa atas roh-roh jahat, tetapi khususnya kepedulian-Nya pada manusia. Ia mengizinkan roh-roh jahat yang merasuk dua orang Gadara itu pindah ke kawanan babi yang diternak oleh penduduk setempat (ayat 32). Bagi pemilik babi, kerugian besar yang dialami mereka tidak sebanding dengan merdekanya anggota masyarakat mereka dari belenggu roh jahat. Yesus sebaliknya, melihat jiwa-jiwa yang dikasihi Allah, perlu dimerdekakan dengan bayaran setinggi apa pun. Yesus tidak main-main dengan jiwa manusia! Diri-Nya pun rela dikorbankan demi pengampunan dosa dan keselamatan manusia: Anda dan saya!

Kalau kita sudah mengalami Yesus yang menyerahkan Diri-Nya sebagai korban untuk keselamatan kita, pasti kita dapat melihat hidup ini dari kacamata kasih dan kedaulatan-Nya. Tidak ada bahaya apapun yang perlu kita takuti, seakan-akan Tuhan tidak sanggup atau tidak mau menolong kita. Kita juga belajar melihat dan mengasihi jiwa-jiwa terhilang yang jauh lebih berharga daripada kekayaan dunia ini. Amin
Tuhan Yesus memberkati