Perayaan Kasih

Natal adalah kasih. Karena di hari Natal kita boleh mengingat wujud nyata kasih Allah kepada manusia untuk menyelamatkan dosa manusia. Tuhan dalam keadaan sebagai Tuhan turun kedalam dunia, mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai manusia (Filipi 2:6-7). Ketika Dia lahir, Dia lahir di dalam keadaan yang penuh dengan kasih meskipun ditempat yang sangat sederhana dan bagi banyak orang itu tempat yang tidak layak (Lukas 2:6-7). Inilah kasih Tuhan yang Dia nyatakan bagi kita.

Perayaan Natal adalah perayaan tentang kasih. Kasih yang Tuhan nyatakan biarlah ini menjadi perenungan kita dan tentunya kita lakukan dalam kehidupan kita. Bentuk kasih adalah pengorbanan, karena kasih identik dengan pengorbanan. Kasih ditunjukkan lewat pengorbanan. Di Natal ini, apakah kita sudah menyatakan kasih kita kepada Tuhan lewat pengorbanan. Kasih yang dinyatakan lewat pengorbanan tentunya bukan hanya soal besarnya nilai atau banyaknya materi yang kita berikan tetapi apakah seluruh kehidupan kita, (keutuhan hati) kita berikan kepada Tuhan. Karena seperti Tuhan, Dia berkorban datang kedunia mengosongkan diri-Nya dan memberi diri-Nya, Dia memberikan dengan sepenuh hati-Nya..

Ada banyak orang memberi kepada Tuhan tetapi tidak dengan kasih dari hati. Karena dalam pandangan Tuhan bukan ukuran materi yang dilihat akan tetapi ukuran hati. Manusia melihat dari mata (pandangan luar) tapi Tuhan melihat yang didalam yaitu hati (1 Samuel 16:7).

Biarlah di momen Natal ini, kita berikan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan. Rayakan Natal ini dengan kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan.