Kehendak Tuhan bagi kita sebagai orang percaya untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18). Mengucap syukur artinya kita bersyukur dan menyatakan rasa terima kasih kita atas segala kebaikan Tuhan. Ketika kita merasakan kebaikan Tuhan maka disitulah kita akan mampu untuk mengucap syukur. Artinya untuk kita mengucap syukur harus memiliki alasan, dan salah satu alasan kita bersyukur adalah karena kita merasakan kebaikan Tuhan. Mengucap syukur kepada Tuhan membuat Tuhan senang dan mengucap syukur memiliki dampak untuk terjadinya suatu mujizat. Karena dibalik kita mengucap syukur maka ada kuasa Tuhan yang dinyatakan. Peristiwa Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang dalam Yohanes 6:1-15, dilakukan Tuhan Yesus dengan mengucap syukur “..Yesus..mengucap syukur” (Yoh 6:11). Sesuatu yang dahsyat terjadi ketika ucapan syukur dinaikkan kepada Tuhan. Dalam Perjanjian Lama,, peristiwa ketika bangsa Yehuda menghadapi kepungan dari bangsa-bangsa lain, maka tindakan raja Yosafat dan bangsa Yehuda adalah memuji Tuhan dan menaikkan ucapan syukur “..nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan..” (2 Taw 20:21). Ketika bangsa Yehuda melakukan hal itu maka Tuhan memberikan kemenangan yang luar biasa. Oleh kemenangan itu mereka tetap bersyukur kepada Tuhan sehingga terus menaikkan pujian kepada Tuhan di lembah pujian (2 Taw 20:26-28). Sebab itu mari terus mengucap syukur kepada Tuhan, ada kuasa yang luar biasa akan kita alami ketika mengucap syukur.
Mengucap syukur akan membuat Tuhan senang, dan kita akan menang.
