Roma 11:1-10
“Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.” (ayat 1)
Bagaimana sikap kita terhadap orang yang menolak kebaikan? Kita mungkin tidak akan memedulikan mereka lagi karena kecewa dan sakit hati. Bagaimana dengan Allah, apakah Ia juga bersikap demikian terhadap penolakan Israel? Paulus mengatakan: Sekali-kali tidak! Allah tetap peduli dan mengasihi mereka. Untuk menguatkan pernyataannya, Paulus memaparkan beberapa bukti.
Pertama, dirinya sendiri. Ia adalah contoh terbaik bahwa Allah sama sekali tidak menolak Israel. Ia adalah keturunan Abraham, tetapi Allah berkenan menyelamatkan dan memanggilnya menjadi rasul bagi bangsa nonYahudi.
Kedua, kisah nabi Elia (1 Raj 19:10-19). Elia sempat mengeluh karena merasa seorang diri melayani Tuhan, sementara nyawanya terancam oleh ratu Izebel. Namun, Allah menghibur Elia dengan menyisakan tujuh ribu orang yang masih setia kepada-Nya. Demikianlah, Allah punya cara sendiri untuk memelihara sebagian kecil orang-orang yang tetap setia kepada-Nya. Di sini kita belajar bahwa di zaman yang paling gelap sekalipun, Allah tetap bisa menunjukkan kasih karunia-Nya melalui orang yang sungguh-sungguh percaya dan bersandar pada-Nya.
Apa yang terjadi pada zaman Elia, dilakukan Allah juga pada zaman ini. Di tengah kacaunya dunia serta di tengah bangkitnya agama-agama dunia, Allah kita akan terus memelihara orang-orang yang mau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Firman Tuhan tidak pernah gagal untuk mencapai maksud dan tujuan Allah. Bahkan dalam penolakan manusia pun, Allah sesungguhnya sedang menunjukkan kuasa-Nya.
Dengan menyadari bahwa di tengah kegelapan dunia akan selalu ada sebagian kecil orang yang percaya, maka sepatutnya kita tidak boleh berputus asa, melainkan harus terus bergiat dan setia dalam memberitakan Injil karena kini kita telah diyakini bahwa bagaimanapun gelap dan jahatnya dunia, pasti akan selalu ada orang yang dipanggil oleh Tuhan untuk datang dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Amin, Tuhan Yesus memberkati