Kamis, 06 Oktober 2022

Isteri yang takut akan Allah
Amsal 31:10-31
“Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.” (ayat 30)

Salah satu fungsi isteri adalah penolong bagi suami. Ia memiliki peran dan pengaruh besar dalam keluarga. Jika di ayat 3 ibu Lemuel memperingatkan tentang figur isteri yang dapat membinasakan seorang raja, maka pada nas hari ini kita diberitahu tentang berkat bagi keluarga yang disebabkan oleh isteri yang takut akan Tuhan.

Isteri yang cakap adalah isteri yang tidak ternilai dan lebih berharga dari permata (ayat 10), sebab ia dipercaya oleh suami. Kehadirannya di tengah keluarga menyebabkan suaminya berbahagia, dan ia berbuat baik kepada suaminya sepanjang hidupnya (ayat 11-12). Dalam aktivitasnya, isteri yang cakap mampu melakukan banyak hal. Misalnya, ia mencari bulu domba dan rami, bekerja dengan tangan dan jari-jarinya memegang pemintal (ayat 13, 19). Ia serupa kapal saudagar yang mendatangkan makanan dari jauh (ayat 14). Selain itu, ia membeli ladang dan mengelolanya (ayat 16). Dengan demikian, ia mempunyai pendapatan yang menguntungkan, dan pelitanya tidak padam pada malam hari (ayat 18). Pada masa itu, hanya orang yang berpenghasilan cukup dapat menyediakan pelita pada malam hari. Berarti usaha keras dari isteri yang cakap ini membantu suaminya membuat keluarga tersebut dapat hidup nyaman. Bahkan pada musim dingin mereka tidak usah kuatir dengan salju, karena mereka semua berpakaian rangkap (ayat 21).

Sebagai seorang isteri dan ibu, ia menyediakan makanan dan pakaian untuk seisi rumah. Ia memastikan tiada seorang pun berkekurangan (ayat 15, 21). Ia juga membantu dan memperhatikan orang-orang yang tertindas dan miskin (ayat 20). Bukan hanya dalam tindakan, ia memiliki hikmat dalam berbicara dan pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya (ayat 26). Tidak mengherankan kalau ia dipuji oleh suami dan anak-anaknya (ayat 28). Perbuatannya membuat ia dipuji dipintu-pintu gerbang (ayat 31). Ini semua dimungkinkan karena ia adalah isteri yang takut akan Tuhan (ayat 30).

Saya berdoa agar setiap perempuan di House of Grace dapat menjadi perempuan yang takut akan Tuhan sehingga dapat menjadi berkat bagi orang sekitar dan bagi keluarga. Amin
Tuhan Yesus memberkati