Kamis, 05 Oktober 2023 (Keselamatan adalah Anugerah)

Kisah Para Rasul 9:1-19
“Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” (ayat 4)

Upaya Saulus untuk menghabisi pengikut-pengikut Yesus tidak dapat dihentikan lagi. Ia sudah mendapatkan surat sakti dari majelis-majelis Yahudi yang memperlicin jalan untuk mencapai maksudnya itu (ayat 1-2). Namun Tuhan Yesus tidak tinggal diam melihat semua itu. Ia langsung menemui Saulus dalam perjalanan dan berbicara dengan dia (ayat 3-6). Suatu pertemuan yang tentu akan membekas dalam ingatan Saulus, karena ia kemudian tidak dapat melihat selama tiga hari. Sampai-sampai tiga hari pula ia tidak makan dan minum (ayat 9). Yesus, yang pengikutnya dia kejar-kejar, ternyata berbicara langsung kepada dia. Jadi Yesus sungguh-sungguh hidup dan bukan mati di dalam kubur! Jadi Yesus sungguh-sungguh Tuhan dan bukan nabi sesat! Dan Yesus menganggap penganiayaan yang dilakukan Paulus kepada orang-orang Kristen merupakan penganiayaan terhadap diri-Nya (ayat 5)!

Yesus telah memerintahkan Ananias untuk melayani Saulus, membaptis dia, dan membawanya ke dalam lingkungan orang percaya lainnya. Dalam sekali perjumpaan, melalui firman Yesus yang penuh kuasa, seorang penganiaya jemaat yang ganas kemudian berubah menjadi seorang laki-laki biasa yang lemah dan butuh pertolongan. Di kemudian hari Saulus bahkan berubah menjadi salah satu tokoh Kristen yang paling gigih dalam memberitakan Injil Tuhan Yesus sampai akhir hayatnya.

Dari pertobatan Saulus ini kita belajar betapa keselamatan di dalam Yesus Kristus sungguh-sungguh merupakan suatu anugerah dari Tuhan. Ketika tidak ada orang yang berani mendekati Saulus karena kekejamannya, Allah sendiri bertindak. Seperti Saulus, kita pun bukan orang yang layak di hadapan Tuhan, tetapi kita pun telah mengalami perjumpaan dan menerima Firman itu sehingga kita menjadi orang percaya. Sudahkah kita bersyukur atas anugerah keselamatan yang Tuhan beri? Maukah kita taat pada pimpinan Yesus, Tuhan kita?
Amin, Tuhan Yesus memberkati