Faith is The Principle

Faith is the principle

Yesus ketika Dia hadir ke dalam dunia dan berwujud dalam rupa manusia. Maka Dia banyak memberikan pelajaran-pelajaran dalam kehidupan orang-orang pada masa itu. Semua pengajaran Yesus bisa kita lihat dalam kitab-kitab Injil. Semua pengajaran Yesus itu merupakan sebuah prinsip dalam kehidupan. Mengapa dikatakan Prinsip ? Kita harus mengerti dulu, apa yang dinamakan dengan prinsip menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disadur dari Sebuah situs http://kbbi.web.id/prinsip

prinsip/prin·sip/ n asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar;

— deskripsi asas perbedaan;
— konvensi asas persesuaian;

berprinsip/ber·prin·sip/ v mempunyai (menganut) prinsip

(http://kbbi.web.id/prinsip)
Prinsip itu sebagai suatu asas atau suatu kebenaran atau sebagai dasar. Prinsip bisa simpulkan sebagai suatu hal yang menjadi pegangan, suatu kesimpulan yang kita ambil yang tidak bisa digoyahkan atau pun diubah oleh apapun.
Sebagai pengikut Yesus, maka kita wajib memiliki hal ini. Iman kita kepada Yesus harus menjadi sebuah prinsip. Iman kepada Yesus bisa menjadi sebuah prinsip ketika kita memiliki sebuah kesimpulan atau ketetapan dalam hati dan pikiran ketika kita merasa bahwa Yesuslah satu-satunya yang benar ,yang dapat dipercaya dan tidak akan pernah berubah. Sehingga kita mengikuti Yesus dengan sebuah alasan yang tepat. Karena kita sudah dapat menyimpulkan bahwa hanya Dialah yang benar.
Musuh kita iblis, mengetahui hal ini sehingga caranya hanya satu yaitu mempengaruhi iman anak-anak Tuhan supaya iman itu tidak menjadi sebuah prinsip. Iblis akan melakukan berbagai macam cara untuk menggoda dan menjatuhkan iman. Kita tahu bahwa ada banyak anak Tuhan gagal mempertahankan imannya karena terpengaruh, dengan iblis.
Untuk kita bisa menang atas setiap serangan iblis maka yang harus kita lakukan adalah terus mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan. Kita tahu bersama iblis tidak bisa memaksa kita, dia diberikan kemampuan untuk menggoda kita.
Yesus ketika digoda iblis maka Yesus selalu melawannya dengan Firman, Firman yang diucapkan, mengapa ? Karena dalam hati dan pikiran Yesus diisi dan penuh dengan Firman.
Firman Tuhan adalah penuntun dalam  kehidupan yang kemudian menjadi sebuah kesimpulan, dan kesimpulan itulah yang dinamakan dengan prinsip.
Jadi untuk iman itu menjadi sebuah prinsip, mari kita untuk terus mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan.Amin !!!