Aksi Setelah diberi Kuasa
(Kisah Para Rasul 2:14, 41)
Petrus adalah orang pertama yang beraksi pertama kali ketika dia baru saja dipenuhkan dengan Roh Kudus. Ketika hari Pentakosta terjadi maka ada banyak orang yang tidak yakin akan kuasa Roh Kudus bahkan cenderung merendahkan (Kisah 2:13). Akan tetapi ketika selesai dipenuhkan maka berdirilah kedua belas Rasul dan orang yang pertama kali berbicara adalah seorang yang bernama Petrus.
Tentu sangat mengejutkan sekali, karena tentunya belum mereka lupa bagaimana seorang Petrus menyangkali Yesus, dia begitu ketakutan sampai harus menyangkali Yesus akan tetapi setelah dia dipenuhkan dengan Roh Kudus maka terjadi perubahan yang luar biasa. Petrus yang dulunya pengecut kemudian berubah menjadi seorang Petrus yang mengejutkan dengan Khotbahnya yang begitu memberkati. Inilah yang terjadi ketika dia dipenuhkan dengan Roh Kudus maka pasti ada aksi yang dilakukannya. Mengapa bisa Petrus beraksi untuk menyatakan Keselamatan yang dari pada Tuhan ? Karena ketika dipenuhkan dengan Roh Kudus maka ada kuasa yang memampukan Petrus untuk menjadi saksi Tuhan (Kisah 1:8).
Roh Kudus memenuhi kita dengan satu tujuan yang mulia yaitu menjadi saksi-Nya. Roh Kudus diberikan Tuhan untuk memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menjadi saksi. Petrus merupakan sebuah contoh bagi kita semua. Tentunya tidak harus kita menjadi seorang pengkhotbah, tapi dari perubahan kehidupan kita itu bisa menjadi saksi Tuhan yang luar biasa. Mungkin bagi orang lain kita dikenal karena karakter kita yang tidak baik, maka sekarang kalau kita sudah dipenuhkan dengan Roh Kudus maka ijinkan Roh Kudus mengubahkan kita sehingga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Seorang Petrus dipakai Tuhan menjadi alat-Nya yang luar biasa. Kuasa Roh Kudus akan menjadikan kita seperti Petrus menjadi alat Tuhan yang luar biasa. Sebab itu mari beraksi untuk Tuhan karena kita sudah diberikan Kuasa Roh Kudus.