Akibat Ketidaktaatan

“…Apa yang ditabur..itu juga yang akan dituainya.” (Gal 6:7b). Ini adalah Prinsip Firman Tuhan yang tidak bisa ditolak atau pun ditawar. Firman Tuhan adalah Kebenaran yang tidak bisa diganggu gugat. Setiap apa yang dilakukan maka akan menanggung akibat dari apa yang dilakukan sebelumnya. Itulah yang terjadi dengan dosa pertama yang terjadi di Taman Eden. Akibat ketidaktaatan akan perintah Tuhan maka akan menghadapi hukuman. Baik Adan, Hawa dan ular menerima konsekuensi dari perbuatan mereka masing-masing.

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang baik dan Tuhan yang teguh dengan prinsip. Ketika Dia memutuskan bahwa akan ada akibat dari setiap ketidaktaatan maka itu juga yang Dia lakukan. Tuhan mengasihi manusia, Dia selalu menyatakan kebaikan-Nya kepada manusia, tapi Dia juga Tuhan yang adil yang selalu memberikan “ganjaran” sesuai dengan perbuatan manusia. Kita harus mengenal Tuhan kita memiliki sifat yang seperti ini. Karena kalau kita mengenal Allah seperti ini maka kita akan berusaha sepenuhnya untuk hidup taat kepada Tuhan.

Dalam setiap langkah kehidupan kita, kita akan menjauhi ketidaktaatan. Karena Ketidaktaatan itu berarti kita cenderung melakukan kehendak iblis dari kehendak Tuhan. Sebagai anak Tuhan tentunya kita harus melakukan kehendak Tuhan, karena sudah sepatutnya kita melakukan demikian. Sebab itu mari kita berjuang untuk hidup taat kepada Tuhan. Ketaatan adalah perbuatan yang disenangi Tuhan, selalu dirindukan Tuhan untuk kita lakukan. dan ketaatan artinya selalu siap untuk diberkati Tuhan. Karena ketaatan mendatangkan berkat.